Kisruh Dana 1,2 Miliar Rupiah, Nasabah KSP BMT atau Korban Juga Lapor Polres Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Kisruh dana 1,2 Miliar milik nasabah KSP BMT Capem Wongsorejo terus bergulir. Sebelumnya korban, Rusmini melaporkan ke Mapolsek Wongsorejo. Kini giliran korban lain yang melapor ke Mapolresta Banyuwangi.

Dengan ditemani penasehat hukumnya, korban KSP BMT Capem Wongsorejo di Desa Bajulmati tersebut melaporkan apa yang dialaminya pada polisi.



Nasabah korban KSP BMT dan Perwakilan Ikatan Alumni

Photo :

• Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Adalah Maryani Kavita Dewi warga Desa Sidowangi Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur yang mengalami kerugian lebih dari 100 juta rupiah akibat ketidak jelasan waktu pencairan dana simpanannya di KSP BMT itu.

“Saya menabung di situ awalnya karena pengurus itu bilangnya di bawah naungan pondok pesantren terus yang bekerja disitu pengurus itu harus alumni pondok itu juga dan yang mau masuk di situ atas istikhoroh Kiai dulu,” ungkapnya.



Penanggung jawab KSP BMT anak cabang dan KSP BMT Pusat

Photo :

• Dovalent Vandeva Derico Laksana

Dengan mencatut nama sebuah pesantren besar di Kabupaten Situbondo. Pengelola KSP BMT itu berhasil sedikitnya merekut 700 nasabah yang sebagian besar pedagang kecil di pasar Bajulmati.

Halaman Selanjutnya

“Saya sangat percaya karena kalau udah membawa nama pondok itu sangat kuat syariatnya (hukum) sangat kuat gitu aja, uang yang saya tabung di Koperasi tersebut sejumlah 103.620.000 juta Rupiah,”terangnya.