Dinilai Jaga Kesetabilan Umat Islam, Pemkab Banyuwangi Serahkan UKIM ke Ratusan Iman Masjid

Ratusan Imam Masjid terima Bantuan Pemprov Jatim tahun 2023
Sumber :
  • Moh. Hasbi/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi,VIVA Banyuwangi- Pemkab Banyuwangi melalui Bupati Ipuk Fiestiandani serahkan uang Kehormatan kepada Ratusan Iman Masjid di Banyuwangi Pada Jum'at 22 September 2023. Bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Banyuwangi.

DPRD Banyuwangi Gelar Paripurna Umumkan Penetapan Ipuk-Mujiono Sebagai Bupati-Wakil Bupati Terpilih

UKIM Tahun 2023 diberikan secara simbolis oleh Ipuk kepada perwakilan Imam Masjid di wilayah Kecamatan,Gambiran, Siliragung, dan Pesanggaran di Masjid Miftahul Jannah Jumlah Uang tersebut senilai Rp. 2.500.000 (Dua juta lima Ratus Ribu Rupiah).

Informasinya UKIM merupakan program Dana Hibah dari pemerintah Provinsi Jawatimur dibagikan kepada Imam Masjid di Kabupaten/Kota.

Didukung Kementerian PU, Pengelolaan Sampah Kapasitas 500 Ton Per Hari Segera Dibangun di Banyuwangi

Ipuk menjelaskan UKIM merupakan anggaran pemerintah sebagai bentuk Apresiasi dan terimakasih pengabdian bekerja dengan ikhlas untuk kemakmuran tempat ibadah, musollah ataupun Masjid. 

"Pada tahun ini, UKIM yang diserahkan senilai Rp 2,5 juta per orang untuk 470 orang imam se-Banyuwangi," kata Ipuk. 

Perluas Jemput Bola Layanan Kesehatan, Banyuwangi Lengkapi Pemeriksaan USG dan Jantung

Para Imam memimpin para jamaah masjid/Musollah menjalankan ibadah Shalat, tidak hanya itu saja Imam berperan penting kemakmuran tempat ibadah umat muslim.

" Pemerintah berharap kepada para Imam Shalat lima Waktu setiap hari, keberadaan Imam juga memiliki peran dan tanggung jawab pemberdayaan umat dalam menuntaskan masalah Sosial masyarakat,"jelas Ipuk Fiestiandani.

Ipuk berterima kasih kepada pemprov jatim telah memberikan anggaran untuk para imam masjid khususnya di Banyuwangi. Bahkan Ipuk juga berharap Musollah atau Masjid sebagai pusat Dakwah syiar kepada umat Islam.

"Saya pribadi berharap, Imam Musollah ataupun Masjid menjadi tempat pusat penyampaian pengembangan ajaran Syiar Islam ke insan Muslim di Bumi Blambangan,"harap ipuk kepada Perwakilan imam yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Ipuk menyebut, ini merupakan langkah kongkrit menjaga umat islam terhindar dari faham ataupun ajaran tidak sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah SAW.

"Banyak sekali di era sekarang ini banyak faham radikalisme berpotensi pemecah umat muslim di Indonesia, alhamdulillah Banyuwangi masih terjaga stabil dan terlihat rukun. Termasuk juga kesetabilan itu kerukunan antar umat beragama sesuai ideologi negara Indonesia Pancasila," imbuhnya.

Dalam pelaksanaan penyerahan UKIM merupakan kelima kalinya diberikan pemerintah, kata Ketua Dewan Masjid Indonesia Banyuwangi Fathur Rohman.

"Penyerahan UKIM sebanyak 2024 orang, diserahkan secara bertahap. Jumlah terbanyak di jatim terbanyak di Banyuwangi," kata Fathur. 

Dianggap tertib Administrasi menjadikan Banyuwangi kota kabupaten penyaluran bantuan UKIM jumlah terbanyak dibandingkan kabupaten lain.

"Kami optimis di Banyuwangi penyaluran UKIM merata ke seluruh imam masjid, hingga berakhirnya program pada tahun 2024,"pungkasnya.