Fokopimda Lumajang Turun Tangan Melepas Pasungan Pria ODGJ Asal Klakah Lumajang

Frokopimda Lumajang Bebaskan ODGJ
Sumber :
  • Humas Polres Lumajang

Lumajang –Pria berinisial SU (45), tersebut menderita gangguan kejiwaan atau ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) sekitar 30 tahun lamanya. Hingga akhirnya Forkopimda Lumajang turun langsung dan melepaskannya dari pasungan pada Kamis (27/4/2023).

Diduga Korban Tabrak Lari, ODGJ di Jember Ditemukan Tewas

Upaya yang dilakukan Forkopimda itu pun mendapat apresiasi dari tetangga korban dan kader jiwa.

Niran, tetangga korban menyebutkan, jika selama ini korban sering menghabiskan waktunya dalam pasungan, tetapi pada waktu tertentu dibebaskan oleh keluarganya. Meski dipasung, ternyata korban selama ini berperilaku baik dan tidak membahayakan warga sekitar atau berbuat onar. Korban juga tidak suka merusak barang-barang. Hanya saja korban sering bicara ngelantur dan terkadang masih nyambung ketika diajak bicara orang lain.

Viral, Seorang Pria di Jember Bawa Golok di Tengah Jalan Raya

"Kalau orangnya aman, cuma sering kemana-mana bicaranya. Itu saja. Tapi kalau mau ke kamar mandi ya dilepas pasungannya, kadang korban sendiri yang minta dipasung," ungkap Niran, Sabtu (29/4/2023).

Korban merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara, sekaligus masih keluarga salah satu kepala desa. Menurutnya, sejak tahun 2011 lalu korban sering didatangi oleh petugas kesehatan untuk dilakukan penanganan. Namun upaya itu tidak disambut baik oleh keluarga korban.

Viral Anak ODGJ di Jember Diduga Dijual Ayahnya: Belum Ada Bukti

Bahkan orangtua korban sering tidak membukakan pintu ketika dikunjungi petugas. Orang tua korban memiliki keyakinan jika anaknya bisa sembuh dengan cara non medis, tapi karena sering dikunjungi anggota Polsek dan dipublis akhirnya mau ditangani secara medis.

Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson menyebut evakuasi dan upaya pengobatan ini sekaligus menjadi contoh kolaborasi apik antara stakeholder pemerintah Kabupaten Lumajang. Menurutnya, sinergisitas seperti inilah yang disebutnya akan memberi dampak serta manfaat besar bagi warga Kota Pisang.

Halaman Selanjutnya
img_title