Keluarga Korban Santri Tewas di Banyuwangi Sudah Maafkan Pihak Ponpes dan Keluarga Pelaku
- Antaranews.com
Buleleng, VIVA Banyuwangi –Meninggalnya A, santri Ponpes NAA di Desa Alasbuluh telah bisa diterima dengan iklas oleh pihak keluarga korban. Bahkan pihak keluarga telah memaafkan pihak Ponpes NAA dan keluarga pelaku dengan tidak melakukan tuntutan apapun atas meninggalnya anggota keluarga mereka.
“Sedangkan untuk 6 pelaku, kami pasrahkan semua pada Polresta Banyuwangi untuk mengambil Langkah hukum seperti apa,” ujar kerabat A, Farid. Kamis, 9 Januari 2025.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Banyuwangi.viva.co.id. Pihak keluarga korban yang diwakili Pamannya, Farid telah mengiklaskan atas semua yang terjadi.
Keluarga: Tidak Ada yang Ingin Peristiwa ini Terjadi
Pihak keluarga di Desa Pajarakan, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng, Bali menganggap peristiwa yang dialami remaja 15 tahun tersebut bukanlah musibah yang disengaja.
Keluarga besar korban juga berkeyakinan, tidak ada satu pun pihak yang menginginkan peristiwa tersebut terjadi.
“Kami sekeluarga sudah ihklas dengan memaafkan seluruh pihak ponpes dan seluruh pihak keluarga pelaku atas apa yang telah terjadi,” tutur Farid pada Banyuwangi.viva.co.id.