Kasus Cucu Tembak Nenek. Polisi: Keluarga Berharap Kasus Tidak Berlanjut
- Muhammad Ranum Ghoffarsyah/VIVA Banyuwangi
Bondowoso, VIVA Banyuwangi –Kasus tewasnya seorang nenek akibat tertembak senapan angin milik cucunya, kini dilimpahkan ke Polres Bondowoso. Sedangkan pihak keluarga berharap kasus tidak dilanjutkan.
Keinginan dihentikannya kasus tersebut oleh pihak keluarga disampaikan Kapolsek Tegal Ampel, AKP Tulus Suseso saat dihubungi Banyuwangi.viva.co.id.
"Keluarga korban berharap kasusnya tidak dilanjutkan. Karena keduanya masih ada hubungan famili antara nenek dan cucu," ujar AKP Tulus pada Banyuwangi.viva.co.id Jumat, 27 Oktober 2023.
AKP Tulus menjelaskan, keinginan tersebut disampaikan karena seluruh keluarga besar sepakat bahwa peristiwa tersebut merupakan musibah dalam keluarga besar mereka.
"Mereka kawatir akan kehilangan nenek mereka dan kemungkinan cucu mereka terjerat masalah hukum," jelas AKP Tulus.
Kapolsek Tegal Ampel itu juga menambahkan, kasus tewasnya nenek akibat tertembak senapan angin oleh cucunya tidak ditangani kembali karena sudah dilimpahkan.
"Kami juga sudah serahkan kasus ini ke Polres Bondowoso untuk proses lebih lanjut," tambah Kapolsek.
Sebelumnya, Arma warga Desa Sekar Putih Kecamatan Tegal Ampel Bondowoso Jawa Timur tewas meregang nyawa akibat tertembak senapan angin.
Korban yang berusia 70 tersebut tertembak senapan angin dengan ukuran peluru 4,5 milimeter secara tidak sengaja oleh cucunya sendiri, Muhammad Riko saat diperbaiki.
"Pada saat pelaku memperbaiki senapannya kemudian upaya untuk membidik ke arah kelapa. Pada saat bidikan itu korban lewat dan mengenai kepala korban," ujar KBO Reskrim Polres Bondowoso, Ipda Nurudin.
Akibat peristiwa tersebut, korban tewas setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit dan langsung dimakamkan pihak keluarga di pemakaman umum setempat.