Pemilik Tambang yang Jadi TKP Tewasnya 3 Anak Ingkar ke Warga, Begini Respon Kades
- Ahmad Hafiluddin
Banyuwangi – Pemilik tambang galian C yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya 3 anak mengingkari janjinya kepada warga.
Salah seorang warga yang meminta namanya tidak disebutkan, menceritakan bahwa tambang yang berada di lingkungannya di awal-awal selalu menepati janji.
Seperti melakukan pembasahan di jalan agar tidak menimbulkan polusi debu maupun polusi asap knalpot. Sebab, akses menuju tambang merupakan kawasan pemukiman warga.
Namun setelah 3 atau 4 tahun berjalan, sikap pemilik tambang kepada masyarakat, khususnya warga yang berada di sisi jalan menuju galian C lambat laun mulai berubah.
“Dulu ketika minta tanda tangan ngomongnya akan rutin disiram jalannya. Sekarang kalau tidak ditelepon (mendapat teguran) dulu nggak disiram, sering telat sekarang,” ujarnya kepada banyuwangi.viva.co.id, Selasa (02/05/2023).
Selain janji, akan melakukan pembasahan jalan yang di sejumlah titik masih berupa jalan tanah. Pemilik tambang yang disebut bernama Imam, sempat menjanjikan akan melakukan perbaikan pada H-3 Idul Fitri 2023.