Seoul Bersiap untuk Aksi Unjuk Rasa: Tuntutan Pengunduran Diri

Peristiwa, VIVA Banyuwangi –Aksi unjuk rasa berskala besar direncanakan akan berlangsung di Seoul pada hari Sabtu, 21 Desember 2024. Aksi ini diperkirakan akan menyebabkan kemacetan lalu lintas di beberapa ruas jalan utama kota. Badan Kepolisian Metropolitan Seoul menginformasikan bahwa unjuk rasa dan parade yang diorganisir oleh kelompok sipil ini bertujuan untuk mendesak pengunduran diri Presiden Yoon Suk Yeol.

 Acara unjuk rasa akan berlangsung di area sekitar Gwanghwamun, Namdaemun, dan sekitarnya, yang diperkirakan akan mengalami kemacetan parah. Selain itu, Partai Unifikasi Bebas juga berencana menggelar pertemuan besar-besaran untuk memprotes pemakzulan Presiden Yoon, yang akan dimulai dari jalan Sejongdaero hingga Pintu Daehanmun.

Untuk mengatasi potensi kemacetan dan memastikan keselamatan, polisi akan mengoperasikan jalur kendaraan yang dapat berubah dan menempatkan sekitar 170 personel kepolisian di lokasi-lokasi strategis. Dengan situasi politik yang semakin memanas, aksi unjuk rasa ini diharapkan dapat menarik perhatian publik dan memberikan suara bagi mereka yang menuntut perubahan kepemimpinan.

Seiring dengan meningkatnya ketegangan politik di Korea Selatan, masyarakat terus memantau perkembangan ini dengan penuh perhatian, mengingat dampak dari aksi tersebut terhadap stabilitas negara.