Manajemen Pancoran Waterpark Mangkir dari Upaya Mediasi
- Istimewa
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Pasca pelaporan manajemen Pancoran Waterpark ke Polresta Banyuwangi oleh korban, kini kedua belah pihak sedang menjalani upaya mediasi yang dijembatani oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi.
Namun, manajemen Pancoran Waterpark yang seharusnya hadir justru tak memenuhi panggilan untuk datang dan hanya diwakili oleh karyawan.
Tak hilang akal, mediasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Disbudpar Banyuwangi M Yanuar Bramuda tersebut kemudian melakukan panggilan telepon langsung kepada manajer Pancoran Waterpark Zaenal Muttaqin yang beralasan sedang perjalanan ke Jember untuk keperluan pekerjaan.
Bramuda meminta Zaenal yang juga merupakan Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banyuwangi untuk memberikan statement yang diperdengarkan langsung kepada semua orang yang hadir dalam mediasi tersebut.
Mediasi insiden Pancoran di Kantor Disbudpar
- Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi
"Saya selama ini diam karena menghormati proses. Saya tidak ingin membuat noda di pariwisata Banyuwangi dan PHRI," terang Zaenal.
Pada kesempatan yang sama, Zaenal juga menyatakan bahwa pihaknya akan bertanggungjawab penuh kepada korban karena insiden tersebut merupakan peristiwa yang tak dapat diprediksi.