Kronologi Kasus Penusukan Murid di Korea Selatan yang Berakhir Tragis
- thekoreaherald.com
Dan ternyata, persis seperti GPS dari ponselnya, murid tersebut benar berada di ruang multimedia sekolah namun dalam kondisi nahas. Di mana saat ditemukan, murid tersebut sudah terkulai lemas dengan tubuh bersimbah darah, akibat beberapa luka tusuk di tubuhnya.
Sayangnya, saat dievakuasi ke rumah sakit murid tersebut tidak mampu bertahan dan meninggal dunia. Sementara itu, saat ditemukan sang murid tidak sendiri. Ia bersama dengan seorang guru yang juga tidak sadarkan diri dengan luka tusuk di tubuhnya.
Warga berdoa di depan sekolah
- biz.chosun.com
Siapa Pelakunya?
Melansir dari bbc.com, dugaan terkuat saat ini pelaku utama adalah sang guru. Karena melalui investigasi awal yang dilakukan pihak kepolisian, sang guru yang berusia 40-an, sudah menunjukkan gelagat kekerasan selama beberapa hari sebelum kejadian.
Menurut pihak sekolah, sang guru telah menunjukkan gelagat kekerasan setelah diketahui mencekik dan menjambak guru lain. Pihak sekolah kemudian merekomendasikan guru tersebut untuk mengambil cuti, guna memperbaiki kondisi mentalnya. Di mana guru tersebut mengaku mengalami depresi.
Namun, baru 20 hari cuti guru tersebut kembali ke sekolah. Bermodalkan surat dari dokter yang menyatakan bahwa ia layak untuk kembali bekerja. Namun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, guru tersebut tidak ditempatkan di ruang guru.