Nasabah Serbu Kantor Pegadaian Jember Untuk Gadai Perhiasan

Nasabah Serbu Kantor Pegadaian Jember Untuk Gadai Perhiasan
Sumber :
  • Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi –Menjelang bulan suci Ramadan 2025, Kantor Pegadaian Jember mengalami lonjakan jumlah nasabah yang datang untuk menggadaikan perhiasan mereka. Sejak pagi hingga sore, antrean nasabah terus mengalir, mayoritas menggadaikan emas untuk mendapatkan modal usaha.

Polije Gelar General Lecture, Transformasi Peternakan Berkelanjutan Menuju SDGs 2030

Uang hasil gadai umumnya digunakan untuk bisnis kue kering dan busana muslim yang dijual secara online. Permintaan produk-produk ini meningkat pesat menjelang Ramadan, sehingga banyak pelaku usaha memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan penjualan.

Salah satu nasabah, Rini, mengaku menggadaikan gelang dan cincin emasnya demi mendapatkan modal untuk usaha kue kering. “Permintaan kue kering melonjak menjelang Ramadan, jadi saya butuh tambahan modal untuk produksi lebih banyak,” ujarnya.

Puskesmas Sumbersari Jember Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi yang Berulang Tahun, Targetkan 30 Pasien Per Hari

Sementara itu, Pimpinan Cabang Pegadaian Jember, Muhammad Rasyidi, membenarkan adanya peningkatan jumlah nasabah menjelang Ramadan tahun ini. “Kami mencatat kenaikan sekitar 30 persen dibandingkan hari biasa. Dengan lonjakan ini, kami optimis target perputaran uang sebesar Rp201 miliar tahun ini dapat tercapai,” jelasnya.

Nasabah Serbu Kantor Pegadaian Jember Untuk Gadai Perhiasan

Photo :
  • Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Dukung Asta Cita, Tiket KA Ijen Ekspres Kini Hadir Lebih Murah

Peningkatan jumlah nasabah di Pegadaian setiap menjelang Ramadan menunjukkan bahwa masyarakat semakin memanfaatkan fasilitas gadai sebagai solusi cepat untuk memperoleh modal usaha. Dengan permintaan yang tinggi terhadap produk kue kering dan busana muslim, tren ini diprediksi akan terus berlangsung hingga Lebaran.