Ricuh Usai Laga Liga 3, Suporter Persekabpas Serang Wasit dan Pemain Tornado FC

Suporter Persekabpas Serang Wasit dan Pemain Tornado FC
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

“Kerusuhan ini mencoreng nama besar Persekabpas. Kami menyayangkan kejadian ini, dan kami siap menerima sanksi dari PSSI,” ujar Gaung Andaka, manajer Persekabpas. Meski demikian, pihak manajemen Persekabpas juga berencana melayangkan protes resmi kepada PSSI terkait kepemimpinan wasit yang dianggap merugikan tim mereka.

Tekad Maksimal di Laga Terakhir

Tragedi Kebakaran di Pasuruan: Rumah Hangus Akibat Balita Bermain Korek Api

Kekalahan dari Tornado FC memang menjadi pukulan berat bagi Persekabpas, apalagi mereka sudah berada di babak enam besar Liga 3 Nusantara. Laga terakhir melawan PSGC Ciamis, Jawa Barat, akan menjadi penentu nasib mereka untuk lolos ke Liga 2. Manajemen tim dan para pemain bertekad tampil maksimal demi mempertahankan peluang promosi.

“Kami harus bangkit. Laga terakhir ini akan kami jadikan momentum untuk menunjukkan kemampuan terbaik,” tambah Gaung Andaka.

Dua Pencuri Bobol Gudang Es Krim di Pasuruan, Gasak Motor Sales

Kericuhan ini diperkirakan akan membawa sanksi serius dari PSSI, mulai dari denda hingga kemungkinan larangan bermain tanpa penonton. Insiden serupa di Liga 3 Nusantara sebelumnya sering kali menjadi alasan bagi federasi untuk mengambil langkah tegas demi menjaga sportivitas dan keselamatan pertandingan.

 

Pelajaran Penting bagi Semua Pihak

Halaman Selanjutnya
img_title
Thiago Motta Wajib Tersenyum, Juventus Dapat Keuntungan Besar Jelang Pertandingan Melawan Inter Milan di Derby D’Italia