Pencuri Beraksi di Kapal ALP MS3, HP dan Dokumen Sopir Raib
- Dok. Wiji Gumitir/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Peristiwa menjengkelkan dialami beberapa sopir yang tergabung dalam Satu Keluarga Besar Driver Indonesia (SKBDI) karena menjadi korban pencurian di atas kapal yang tengah mereka tumpangi yaitu ALP MS3.
Di atas kapal yang berangkat dari Lembar, Lombok Nusa Tenggara Barat menuju Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Jawa Timur tersebut para sopir kehilangan barang berharga dengan total kehilangan 9 handphone (HP) dan dokumen.
Kasus tersebut menyita perhatian publik usai video pengakuan sopir diunggah relawan lalu lintas Gumitir melalui akun instagramnya @wijigumitir. Dalam video tersebut para sopir tengah berkumpul dan mengadukan kejadian pencurian yang dialami.
“Banyak terjadi kehilangan HP di dalam kamar di saat teman-teman sedang tidur, pintu tidak dikunci dan HP sedang di-charge,” jelas perekam dalam video.
Masih menurut Wiji yang mendapatkan informasi dari ruang grup obrolan para sopir, kronologi bermula ketika seorang sopir baru menyadari kehilangan HP usai tertidur dan hendak mengabari atasannya bahwa kapal hampir sandar.
“Nahasnya, setelah dicari, HP tidak ada di atas tempat tidurnya. Driver yang lain bangun dan gaduh karena juga kehilangan HP serta dokumen,” urai Wiji kepada Banyuwangi.viva.co.id.
Seorang anggota SKBDI lain yang tak menjadi korban pencurian karena menyimpan HP-nya di dalam kantong celana kemudian mengabarkan kepada grup lain yaitu Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (AKSI) atas peristiwa tersebut.