Cegah Nyamuk DBD, Pemdes Gintangan Banyuwangi Lakukan Fogging

Pemdes Gintangan Banyuwangi lakukan Fogging
Sumber :
  • Ahmad Fawaid/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Pemerintah desa Gintangan kecamatan Blimbingsari Banyuwangi Jawa Timur melakukan fogging massal di sejumlah tempat penyebaran nyamuk yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Jumat 5 Januari 2024.

Didukung Kemenkes, Bupati Ipuk Galakkan Desa Bebas Nyamuk Cegah DBD

Pemdes Gintangan bekerjasama dengan puskesmas kecamatan Blimbingsari Banyuwangi Jawa Timur, Fogging dilakukan di 15 RT secara massal.

Kepala desa Gintangan mengatakan, upaya ini dilakukan setelah 2 korban meninggal dunia akibat terkena gigitan nyamuk DBD. "Sebenarnya terlambat kami melakukannya karena sudah ada korban 2 meninggal dan 1 lagi dirawat di RS PKU Muhammadiyah Rogojampi," ujar Hardiyono pada Banyuwangi.viva.co.id

Kasus DBD Meningkat, Dinkes Banyuwangi Minta Warga Waspadai Gejala Ini

Sementara itu, fogging yang dilakukan Pemdes ini menuai pro dan kontra dari masyarakat setempat.

Seperti yang dikatakan Lia, Lia yang kehilangan anaknya karena DBD ini memprotes pemdes Gintangan karena upaya fogging yang dilakukan dinilai terlambat "Kenapa harus ada korban dulu baru ada penyemprotan gini, harusnya dari awal memasuki musim hujan yg rawan nyamuk menyebar," keluh Lia pada Banyuwangi.viva.co.id

Jangkitan Chikungunya Meluas, Masyarakat Banyuwangi Diminta Waspada

Lain halnya yg dirasakan Lia, Tini yang juga masyarakat setempat mengatakan upaya fogging pemdes Gintangan ini memang tepat "tindakan penyemprotan kayak gini sangat bagus karena biar tidak ada korban selanjutnya" ujar Tini 5 Januari 2024

Dihimbau untuk semua masyarakat untuk selalu waspada terhadap DBD supaya tidak ada korban selanjutnya, karena nyamuk cepat berkembang biak di musim-musim penghujan.