Puting Beliung Terjang Kecamatan Prajekan, Jumlah Rumah Terdampak Bertambah Jadi 202

Salah satu rumah terdampak bencana
Sumber :
  • Zainul Muhaimin/ VIVA Banyuangi

Bondowoso, VIVA Banyuwangi – Angin kencang menerjang Desa Walidono, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, Kamis 18 Januari 2024.

Kesiapan BNPB dan BPBD Menghadapi Libur Natal dan Tahun Baru

Diberitakan sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Bondowoso, Dadan Kurniawan mengatakan, sedikitnya ada 60 rumah rusak, 4 orang luka ringan sedangkan 1 orang luka berat akibat bencana tersebut.

Namun hasil penelusuran Banyuwangi.viva.co.id, saat ini kerusakan rumah bertambah menjadi 202.

Atlet Karate Binaan Koramil Wongsorejo Sabet 12 Medali di Kejuaraan Dandim Cup 2024

"Hingga siang ini, hasil asesmen petugas di lapangan rumah terdampak angin puting beliung bertambah menjadi 202 rumah," kata Komandan Satuan Tugas Komando Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta pada Banyuwangi.viva.co.id, Jumat 19 Januari 2024.

Di antara 202 rumah warga yang terdampak bencana, Letkol Arm Suhendra Chipta mengatakan, ada 15 rumah yang rusak berat dan dua rumah yang menjadi rata dengan tanah karena diterjang angin puting beliung.

Tidak Mau Pakai QR Code, Oknum TNI Tampar Manajer SPBU di Palu

“Sedangkan untuk korban jiwa, yang awalnya berjumlah 5 orang bertambah menjadi 11 orang. Dengan rincian korban luka ringan 5 orang, 4 korban luka sedang dan 2 orang lainnya luka berat,” jelas Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0822/Bondowoso.

Dandim menyampaikan, bahwa personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tentara Nasional Indonesia, Dinas Sosial (BPBD, TNI, Polri, Dinsos) dan Taruna Siaga Bencana sudah turun membantu warga membersihkan lingkungan permukiman yang terdampak puting beliung.

Petugas BPBD, TNI, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan instansi terkait lain membantu memasang kembali atap rumah yang masih bisa digunakan dan membersihkan puing-puing atap rumah yang diterjang puting beliung.

"Selain itu, ratusan personel baik TNI maupun Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda), disebar ke lokasi terdampak untuk mengevakuasi sejumlah pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan jalan desa," terang Suhendra.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Prajekan, Dokter Gigi Umum (drg.) Lesa Lolita mengatakan, bahwa warga yang terdampak puting beliung rata-rata terluka pada bagian kepala, bahu dan punggung karena tertimpa atap rumah yang terhempas.

"Sampai saat ini dua korban luka berat masih menjalani penanganan medis di puskesmas, sedangkan korban luka sedang dan ringan sudah diizinkan pulang," pungkas drg. Lesa Lolita.