Temuan Surat Kesehatan Palsu, TWA Kawah Ijen: Bisa jadi Bumerang
- Antara/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Temuan surat kesehatan palsu sebagai persyaratan pendakian di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen terjadi pada 10-11 Januari 2024 oleh petugas loket.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Konservasi Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Banyuwangi Dwi Putro Sugiarto mengatakan bahwa kasus tersebut telah dilimpahkan ke Puskesmas Kabat sebagai pihak yang dirugikan.
“Guide memalsukan surat sehat dengan kop Puskesmas Kabat, sudah kita pertemukan. Nanti yang tahu langkah selanjutnya tetap Puskesmas Kabat mau dilaporkan atau tidak,” katanya pada Banyuwangi.viva.co.id.
Namun demikian, hingga kini belum ada sanksi yang diberikan kepada guide yang telah terbukti melakukan pemalsuan surat keterangan sehat tersebut.
Sebelumnya, Kepala Pos TWA Kawah Ijen Sigit Haribowo telah mewanti-wanti terkait surat kesehatan palsu yang menurutnya akan menjadi bumerang bagi diri pendaki.
“Kalau ada apa-apa saat melakukan pendakian, kami selaku pengelola kawasan hanya menerima suratnya saja,” ujar Sigit pada Banyuwangi.viva.co.id.
Sama halnya dengan imbauan dan tulisan yang tertera di banner serta pengumuman, apabila calon pengunjung menyadari punya riwayat penyakit ia meminta untuk tidak memaksa mendaki.