Pelajar MI Yang Ditemukan Tergantung, Ini Kata Ustadnya

Jamal (Peci Hitam) dengan masyarakat menyaksikan lokasi kejadian
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Ustad dari pelajar kelas 5 MI yang ditemukan tewas tergantung di kandang sapi, membuka suara tentang latar belakang kehidupan dan kebiasaan anak berumur 11 tahun tersebut.

3.700 Pasukan Amankan Kunjungan Presiden Jokowi di Banyuwangi

Jamal, merupakan seorang Ustad yang mendampingi serta telah menjadi sosok orang tua kedua dari korban (D) pada semasa hidupnya.

Ustad tersebut menceritakan, jika pelajar MI itu mempunyai sebuah rutinitas atau kebiasaan yang selalu dilakukan pada setiap harinya.

Depresi Pulang Merantau, Seorang Pria Nekat Gantung Diri Saat Perjalanan Pulang

“Setiap pagi habis nginep di pondok, langsung ke sekolahan MI, nanti siang setelah dzuhur, ke pondok untuk sholat, nanti pulang, sore dateng lagi, ngaji, dan malemnya nginep terus, nanti subuh bangun, seperti itu selama ini dengan saya” tutur Jamal pada Banyuwangi.viva.co.id.

Jamal mengungkapkan, jika D merupakan seseorang yang aktif, ceria, kreatif dan mudah bergaul dengan anak seumurannya.

Ini Lokasi Perkotaan Banyuwangi yang Diserang Hama Ulat Bulu

Pada masa libur sekolah, biasanya pelajar tersebut akan berkumpul dan bermain bersama teman-teman di lingkungannya.

“Anaknya itu sering main bareng teman-temannya, gampang berbaur, bahkan di dalam pondok pun kalau belum ngantuk bakalan terus bercanda dan bergurau” ucap Ustad saat berada di lokasi kejadian.

Halaman Selanjutnya
img_title