Harga Beras Meningkat di Pasaran, Daya Beli Masyarakat Menurun

Harga beras terus meningkat tajam
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Harga beras di pasaran terus merangkak naik di pasaran dalam sebulan terakhir. Kenaikan yang cukup signifikan tersebut, dianggap sangat memberatkan masyarakat. Kenaikan harga beras juga menurunkan daya beli masyarakat hingga menyebabkan perputaran stok beras di beberapa took melemah.

Jokowi Apresiasi Timnas U-23 yang Telah Berjuang Keras

Seperti yang dialami Andri, seorang pemilik toko sembako di Desa Bajulmati Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur.

Pedagang tersebut membenarkan kenaikan harga beras selama sebulan terakhir pada seluruh jenis beras yang dijualnya.

3.700 Pasukan Amankan Kunjungan Presiden Jokowi di Banyuwangi

“Rata-rata kenaikan beras mulai dari 1.000 sampai 2.000 perkilonya. Itu terjadi pada semua jenis beras yang saya jual. Kemasan maupun cor,” ujar Andri.

Kenaikan beras ini, membuat Andri memilih mengurang stok beras karena modal usaha toko sembakonya tidak terlalu besar.

352 Pedagang di Pasar Banyuwangi Harus Kosongkan Lapak Maksimal 7 Mei 2024

“Yang penting saya punya dagangan beras, gak perlu banyak. Modal tidak seberapa nih. Takutnya stok banyak tapi tidak laku cepat, ini aja penjualan menurun sejak minggu lalu,” tutur pedagang yang buka toko sembako 24 jam ini.

Di kalangan ibu rumah tangga, kenaikan harga beras membuat pengeluaran yang lain ikut terganggu karena ada pengalihan dana.

Halaman Selanjutnya
img_title