Jenazah Santri Tewas di Ponpes Kediri Sempat Tidur Bersama 15 Santri Selama 48 Jam

Suyanti, ibu kandung Bintang Bilqis Maulana
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Entah apa yang ada dalam benak pelaku penganiaya Bintang Bilqis Maulana. Ke 4 orang pelaku sempat menidurkan jenasah santri di Ponpes Kediri asal Banyuwangi tersebut lebih dari 48 jam di asrama ponpes bersama 15 santri lainnya. Bahkan seorang tersangka, sempat mengganti baju pada jenasah korban seolah masih hidup.

Start Dari Penghasil Coklat Terbaik Dunia, Inilah Rute Terpanjang Etape 3 Tour de Banyuwangi Ijen

Geram dan marah jelas tergambar pada lubuk sanubari seluruh keluarga besar almarhum Bintang Bilqis Maulana di Desa Kedunglembu, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.

Bukan tanpa alasan. Remaja 14 tahun tersebut bukan hanya menjadi korban penganiayaan serta pengeroyokan namun juga menjadi korban tindakan tidak manusiawi para pelaku.

Polres Situbondo Bangun Sumur Bor, Ratusan Keluarga Dapat Suplai Air Bersih

Bintang Bilqis Maulana diduga sudah meninggal sejak Rabu, 21 Februari 2024 usai dianiaya 4 orang pelaku.

“Fatah (Seorang tersangka) mengaku demikian (sudah meninggal) saat kita desak. Awalnya tidak mengaku tapi akhirnya mengaku,” ujar Aswati kerabat korban.

Lakukan Penganiayaan, Nyolik Dicari Anggota Reskrim Polsek Wongsorejo

Dalam pengakuannya, Fatah sebenaranya sudah mengetahui kalau pelajar Mts Sunan Kalijogo tersebut sudah meninggal dunia.

“Ditidurkan, digantiin baju, diselimuti sarung,” tutur Aswati mengulang cerita Fatah saat dicecar keluarga besar Bintang Bilqis Maulana.

Halaman Selanjutnya
img_title