Pelabuhan Bulusan jadi Alternatif Pengurai Kepadatan Ketapang

Kepadatan kendaraan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi Pelabuhan Bulusan menjadi alternatif pengurai kepadatan kendaraan yang mengantre masuk ke Pelabuhan Ketapang usai penutupan 28 jam selama perayaan Nyepi

Menyusuri Jejak Cinta: Destinasi Liburan Romantis untuk Pasangan di Indonesia

“Pelabuhan Bulusan mampu menampung 300 truk besar dan 200 truk sedang,” terang Kapolsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjung Wangi, Iptu Heru Slamet pada Banyuwangi.viva.co.id.

Sopir truk besar dan sedang disebutnya dapat mengarahkan kendaraannya ke Pelabuhan Bulusan sehingga tidak ada yang parkir di tepi jalan dan mengganggu arus lalu lintas. 

Jelajahi Pesona Indonesia: Destinasi Wisata Terpopuler yang Memikat Hati

Berdasarkan pantauan VIVA Banyuwangi, imbauan polisi dilaksanakan oleh para pengendara truk sehingga tak timbul kemacetan di area keluar masuk Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. 

“Para sopir harap ikuti aturan petugas jalan,” ujar Heru. 

Polresta Banyuwangi Gelorakan Swasembada Pangan Sukseskan Asta Cita

 

Kapolsek KP3 Tanjung Wangi, Iptu Heru Mujiono

Photo :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

 

Para calon penumpang juga diharapkan bersabar kala menghadapi antrean di kantong-kantong parkir serta menunggu giliran masuk ke kapal saat proses pemuatan di kapal. 

“Jaga barang bawaan, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan,” pesan Heru. 

Sementara itu, proses pemuatan kendaraan ke dalam kapal masih berlangsung sejak dibuka pada pukul 04.00 WIB. 

Mayoritas kendaraan adalah bus, mobil pribadi dan truk yang sebelumnya telah masuk ke dalam area Pelabuhan pada pukul 23.00 WIB.