Polisi Cari Anak Anak Penerbang Balon Udara Jumbo Yang Meledak Di Tulungagung, Merusak Rumah Warga?

Banyuwangi –Polisi kini sedang memburu sepuluh orang penerbang balon udara yang meledak dan merusak rumah warga di Desa Suruhan Lor, Tulungagung, Jawa Timur, pada Minggu (13/4). Kapolsek Bandung, AKP Mohammad Anwari, menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi semua pelaku yang diduga merupakan anak-anak dan remaja, yang melarikan diri setelah menerbangkan balon itu.

"Saksi, seorang petani, melihat ulah nakal anak-anak itu. Mereka segera kabur entah ke mana setelah kejadian. Namun, kami telah meminta orang tua mereka datang ke polsek untuk membantu penanganan kasus ini," ungkap Anwari.

Lokasi penerbangan balon diketahui berada di Jalan Usaha Tani, Desa Mergayu, Kecamatan Bandung, yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat balon jatuh. Berdasarkan keterangan saksi dan polisi, balon udara raksasa tersebut dilengkapi dengan puluhan petasan yang disusun berantai, sehingga saat balon terbang, terjadi ledakan beruntun. Salah satu petasan berukuran besar yang dipasangi parasut jatuh menimpa atap rumah milik Marsini (59) dan meledak, mengakibatkan kerusakan parah pada genting dan plafon rumahnya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, Anwari mengatakan bahwa kerugian diperkirakan mencapai Rp30 juta hingga Rp35 juta, mencakup kerusakan pada genteng, kayu, plafon, serta perabotan di dalam rumah. "Kasus ledakan petasan dari balon udara ini akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya.