Bikin Petasan Tutorial YouTube, Seorang Anak Terluka Tangannya Terkena Ledakan Petasan Sendiri

Korban mengalami luka akibat ledakan petasan buata sendiri
Sumber :
  • Dok. Polsek Mangaran/ VIVA Banyuwangi

Situbondo, VIVA Banyuwangi –Seorang anak mengalami luka pada tangannya akibat petasan hasil rakitannya sendiri tiba-tiba meledak. Korban terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan penangan medis. Korban sendiri belajar merakit petasan dari tutorial yang ada di kanal YouTube.

Aksi Pencurian Motor di Halaman Masjid, Warga Desa Wonorejo Diminta Lebih Waspada

Hotibul Imam harus merasakan sakit akibat tangannya mengalami luka bakar dan robek saat menjalani perawatan medis di Puskesmas setempat.

 

Geger Pemudik Di Situbondo Ribut Dengan Petugas Pelabuhan Karna Masalah Ini

Warga Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur tersebut menjadi korban ledakan petasan bikinannya sendiri.

 

Cara Mendapatkan 1000 Subscriber di YouTube dengan Cepat dan Gratis

Remaja 14 tahun ini nekat meracik petasan sendiri dengan cara belajar membuat petasan dari sebuah akun di kanal YouTube.

 

“Informasi yang kami terima petasan tersebut memang bikinan sendiri. Belajar dari YouTube katanya,” ujar Kapolsek Mangaran, AKP Aryo Pandanaran.

 

Kejadian bermula saat korban sedang bermain petasan dengan 4 orang temannya di kawasan Pelabuhan Kalbut sambil ngabuburit.

 

“Saat itu korban akan menyalakan petasan. Belum sempat dilemparkan, ternyata petasan tersebut meledak terlebih dahulu,” tutur Kapolsek Mangaran.

 

Korban saat itu langsung berteriak kesakitan dan meminta tolong karena mengalami luka bakar pada tangan kirinya.

 

“Warga yang sudah berusaha memeringkatkan tentang bahaya petasan pada korban, langsung memberikan pertolongan karena lokasinya tidak jauh dari korban,” kata AKP Aryo Pandanaran.

 

Korban kemudian langsung dibawa ke puskesmas terdekat guna mendapatkan pertolongan medis secepatnya pada tangan kirinya.

 

“Pengakuannya mereka menggunakan bahan-bahan kembang api jenis smoke mini stik yang memang dijual bebas,” jelas Kapolsek Aryo.

 

Polisi pun bergerak cepat dengan melakukan pengeledahan pada rumah korban dan menemukan sejumlah bahan pembuat petasan.

 

“Selongsong petasan yang belum diisi serbuk juga kami temukan. Kertas bahan pembuat petasan juga ada,” papar AKP Aryo.

 

Polisi menghimbau agar menghindari penggunaan petasan karena bisa membahayakan buat diri sendiri maupun orang lain.