Ketakutan, Penyebar Hoax Setoran Battle Sound Banyuwangi Kibarkan Bendera Putih

Pemilik akun tiktok @tebe_rmx
Sumber :
  • WAG/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Penyebar berita bohong atau hoax sekaligus pemilik akun tiktok @tebe_rmx mengunggah video klarifikasi dan permintaan maaf atas postingannya yang telah membuat kegaduhan di tengah masyarakat. 

Polri Tetapkan Aturan Baru untuk Calon Penumpang Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jelang WWF Bali

Dalam video berdurasi 55 detik yang banyak dibagikan lewat pesan jejaring whatsapp, tampak seorang pria muda yang belakangan diketahui merupakan warga Blitar, Jawa Timur menjelaskan tindakan yang ia lakukan. 

Tebe sebelumnya mengungkap adanya indikasi pasang tarif hingga Rp 370 juta untuk meloloskan izin kegiatan battle sound di Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur pada 7-8 April 2024.

Kuota PPS di 69 Wilayah Belum Terpenuhi, KPU Banyuwangi Lakukan Ini

“Itu postingannya saya copy (salin),” kata pria yang belum diketahui nama aslinya tersebut. 

Lanjutnya, ia juga meminta maaf dan mengaku tak tahu menahu terkait persoalan tarif Rp 370 juta karena dirinya hanya menyalin postingan dari akun sosial media lain. 

Pelaku Ekraf Banyuwangi Digelontori Kredit Iklan 15 Ribu USD?

Untuk diketahui, Polresta Banyuwangi sebelumnya mengatakan siap memerangi penyebar hoax yang dinilai menyebar berita bohong dan mencemarkan instansi tersebut. 

Tak hanya 1 akun tersebut, polisi juga akan menyelidiki beberapa akun media sosial yang dianggap turut menyebarkan informasi bohong terkait tarif perizinan battle sound sebesar Rp 370 juta. 

Halaman Selanjutnya
img_title