Banyuwangi KLB Chikungunya, Belasan Orang jadi Suspek

Contoh ruam kulit penderita Chikungunya
Sumber :
  • Viva/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Banyuwangi kini mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) chikungunya usai adanya jangkitan penyakit tersebut di Lingkungan Singomayan, Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Banyuwangi. 

Jangkitan Chikungunya Meluas, Masyarakat Banyuwangi Diminta Waspada

“Sudah dilakukan surveilan epidemiologi, ada 12 orang yang suspek,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat pada Banyuwangi.viva.co.id.

Dinkes kemudian menurunkan tim untuk melakukan rapid test kepada orang yang dicurigai dan 9 di antaranya menunjukkan hasil positif chikungunya dan kini telah mendapatkan penanganan. 

Banyuwangi Bakal Batasi Jumlah Pengantar Pasien di Rumah Sakit

“Sudah kita minta untuk dilakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),” imbuh Amir. 

Selain itu pihaknya juga mengupayakan pembinaan, sosialisasi, kerja bakti dan pembagian abate atau obat pembunuh jentik nyamuk secara serentak di wilayah yang mengalami jangkitan chikungunya. 

Ombudsman Beri Nilai Tertinggi untuk Layanan Publik Puskesmas di Banyuwangi

Untuk diketahui, chikungunya merupakan penyakit yang hampir sama dengan demam berdarah karena penularannya lewat nyamuk, namun chikungunya menyerang persendian yang dapat menyebabkan penderitanya alami kelumpuhan. 

Saat terjangkit, penderita akan merasakan nyeri pada bagian belakang mata, daerah perut, otot atau sendi, demam, kelelahan atau panas dingin, hingga ruam kulit. 

Halaman Selanjutnya
img_title