Bupati Banyuwangi: Penerimaan Siswa Baru SDN dan SMPN Gratis!

Penerimaan siswa baru SDN dan SMPN gratis di Banyuwangi
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA BanyuwangiBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memastikan tidak ada pungutan biaya dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada sekolah SD dan SMP Negeri.

Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Banyuwangi Berlangsung Kondusif, Polresta Kerahkan Puluhan Personel

"Semua sekolah SD dan SMP Negeri wajib menyelenggarakan pendidikan gratis. Tidak boleh ada pungutan SPP, uang bangunan, dan lainnya," kata Bupati Ipuk saat memberikan pengarahan kepada  puluhan guru SD dan SMP di sela kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) di SDN 1 Pesanggaran di Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Selasa 25 Juni 2024.

Hal ini sesuai dengan amanat Permendiknas Nomor 44 Tahun 2012, yang menyebutkan larangan melakukan pungutan tetapi masih memperbolehkan sumbangan dan atau bantuan. 

Catut Nama Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Penipu Teror Pengusaha Buah Kapuk Suroto

"Intinya biaya operasional sekolah itu gratis. Kalaupun ada biaya, itu yang berkaitan dengan keperluan personal. Seperti seragam, uang transpor, dan uang saku," ujar Ipuk. 

Untuk siswa dari keluarga tidak mampu juga bisa memanfaatkan program-program bantuan pendidikan yang digulirkan Pemkab Banyuwangi. 

Keluarga Korban Pemetik Kapuk yang Terjatuh di PTPN Sidomulyo Desa Alasbuluh Berharap Keadilan

Seperti, bantuan uang saku dan uang transpor bagi siswa kurang mampu, beasiswa Banyuwangi Cerdas, serta gerakan daerah angkat pelajar putus sekolah (garda ampuh) yang mengangkat anak-anak rawan putus sekolah untuk kembali bersekolah. 

Banyuwangi juga memiliki program Siswa Asuh Sekolah (SAS), di mana pelajar dari keluarga mampu menyisihkan uang sakunya untuk membantu rekannya dari keluarga kurang mampu. 

Halaman Selanjutnya
img_title