1.141 Warga Jember Positif Terpapar TBC, 3 Kecamatan Masuk Zona Merah

Ilustrasi pasien penderita TBC
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi –Kasus Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Jember kini mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Jember. Di Tahun 2024, sedikitnya ada 7.600an pasien terduga TBC dan 1.141 diantaranya dinyatakan positif. Malahan 3 Kecamatan masuk dalam zona merah kasus TBC.

PT KAI Daop 9 Jember Jalin Kerja Sama Strategis dengan BMKG untuk Tingkatkan Keselamatan Perjalanan Kereta Api

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jember, dr Rita Wahyuningsih kondisi ini sudah dalam penanganan khusus.

"Hingga Tahun 2024, jumlah terduga TBC cukup tinggi. Mencapai 7.600 pasien dan 1.141 pasien dinyatakan positif," ujar Kabid P2P Dinkes Jember, dr Rita Wahyuningsih.

Politeknik Negeri Jember Raih Tiga Penghargaan Bergengsi dalam Ajang Vokasi Berinovasi

Namun tidak semua pasien penderita TBC yang menjalani pengobatan di fasilitas Pemerintah.

"Hanya 913 pasien yang memperoleh perawatan medis," tutur Kabid P2P Dinkes Jember.

Pemkab Jember Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi

Dengan jumlah tersebut, berarti penanganan pada pasien positif TBC baru pada kisaran 80 persen saja.

"Ini yang menjadi tantangan bagi bidang pengendalian penyakit di Kabupaten Jember," kata dr Rita Wahyuningsih.

Halaman Selanjutnya
img_title