Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Puting Beliung Terjang Banyuwangi

Ilustrasi atap rumah rusak akibat puting beliung
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Memasuki musim pancaroba, hujan deras mulai melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyuwangi. Sedikitnya 8 rumah warga rusak diterjang angin puting beliung.

Dianggap Berada di Luar Desa Bimorejo, Blokir Akses Jalan Dibuka Masyarakat Dari 2 Desa

Mengacu pada prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan deras dengan intensitas tinggi akan terjadi.

Sebagian besar wilayah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur akan mengalami fenomena alam ini.

Akses Jalan Menuju Tambak Sidojoyo Dipasang 5 Portal dan 2 Beton Cor, ini Titik Lokasinya

Warga juga dihimbau agar meningkatkan kewaspadaan terkait munculnya bencana alam banjir atau pun puting beliung serta bencana alam lainnya.

Seperti yang terjadi di Dusun Sumbermulyo, Desa Tegaldlimo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Rabu, 3 Juli 2024.

Warga Desa Bimorejo Kembali Blokir Jalan Akses Mobil Menuju Tambak Sidojoyo

Hembusan angin kencang saat warga sedang beraktifitas tersebut sempat menimbulkan kepanikan warga yang berusaha menyelamatkan diri.

"Kaget juga, saya pikir hanya hujan biasa. Tiba-tiba angin kencang datang bersamaan dengan guyuran hujan," ungkap warga sekitar, Suraji.

Sementara itu Kapolsek Tegaldlimo, AKP Ali Arifin juga membenarkan peristiwa musibah puting beliung yang terjadi di wilayahnya tersebut.

"Terjadi sekira pukul 11.00 Wib dan hujan sempat mengguyur selama 15 menit," ujar Kapolsek Tegaldlimo, AKP Ali Arifin.

Saat kejadian, hembusan angin kencang menerjang bersamaan dengan guyuran hujan deras.

"Hembusan angin puting beliung muncul dari arah timur menuju ke Barat dengan kuat," tutur Kapolsek Tegaldlimo.

Akibat puting beliung tersebut, sejumlah warga sempat dilanda kepanikan dan merusak sebagian rumah warga.

"Berdasarkan catatan sementara kami, 8 rumah warga rusak pada bagian atapnya," kata AKP Ali Arifin.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut dan kerugian material ditaksir mencapai 27 juta rupiah.