Korban Kekerasan Majikan, PMI Bangsring Pulang Dalam Kondisi Mengenaskan
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Kasus kekerasan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) kembali terjadi. Kali ini PMI dipulangkan paksa dari Negara Malaysia akibat mengalami kekerasan fisik dan mental.
Nasib tragis dialami Fitriyah warga Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
PMI Negeri Jiran Malaysia tersebut kini hanya bisa terbaring lemah akibat sakit yang dideritanya.
Wanita usia 37 tahun tersebut dipulangkan paksa diduga akibat menjadi korban kekerasan fisik dan mental dari majikannya.
"Tubuh Fitriyah terlihat sangat kurus sampai tulang disekujur tubuhnya terlihat dengan jelas," ujar Koordinator Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi, Fery Meryanto.
Terungkapnya kondisi Fitriyah bermula dari ada informasi terkait PMI di Malaysia yang mengalami kesulitan untuk pulang ke Tanah Air.
"Kami kemudian melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak. Terus kami bantu dan akhirnya Fitriyah bisa kembali ke rumahnya," tutur Koordinator P4MI Banyuwangi.
Berdasarkan pelacakan yang dilakukan P4MI, Fitriyah diduga berangkat ke luar negeri melalui jalur non prosedural.
"Berangkat 2 tahun lalu dan bekerja sebagai asisten rumah tangga di Malaysia," kata Fery Meryanto.
Namun harapan untuk mengubah nasib keluarga tidak semudah yang dibayangkan saat berniat berangkat ke luar negeri.
"Kami mendapatkan informasi Fitriyah mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari majikannya," jelas Fery.
Kasus yang dialami Fitriyah menambah daftar panjang kekerasan yang dialami PMI yang berangkat melalui jalur tidak resmi.