Inilah Kejanggalan Pada Kasus Kematian Anggota Pemuda Pancasila di Jember
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi –Tewasnya anggota Ormas Pemuda Pancasila di Jember masih menimbulkan tanda tanya. Pihak Ormas Pemuda Pancasila mengaku menemukan sejumlah kejanggalan.
Tewasnya Holik Budiarto yang dilaporkan terjatuh dari lantai 2 sebuah ruko di jalan Rembangan Rembangan, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur masih menyisakan tanya.
Melalui Ketua Pemuda Pancasila Jember, Zamroni Ulfa menilai banyak kejanggalan pada tewasnya warga Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur itu.
Sejumlah tanda tidak lazim pada jasad jorban diungkapkan oleh Zamroni Ulfa yang memunculkan tanda tanya penyebab kematian anggotanya.
"Ada luka lebam di kedua mata. Kepala bagian belakang pecah dan luka lebam di lengan sebelah kanan dan kiri," ungkap Ketua Ormas Pemuda Pancasila, Zamroni Ulfa.
Tanda-tanda tersebut dinilai janggal untuk korban yang dilaporkan tewas akibat terjatuh dari lantai 2.
"Hasil rontgen yang dilakukan di RS Soebandi Jember juga ditemukan tanda patah tulang rusuk pada korban," tutur Ketua Ormas PP tersebut.