Pemkab Banyuwangi Mantapkan Koordinasi Kelanjutan Jalur Lintas Selatan ke Jember
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Pembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela) di Kabupaten Banyuwangi yang menghubungkan dengan Jember dipastikan akan dilanjutkan.
Pemkab Banyuwangi terus memantapkan koordinasi bersama pihak-pihak terkait.
"Akhir pekan lalu Pak Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR) ke Banyuwangi dan membahas kelanjutan JLS. PUPR berkomitmen untuk segera melanjutkan pembangunannya. Bismillah semoga semua lancar," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis 18 Juli 1024.
JLS di Kabupaten Banyuwangi mencapai total sekitar 99,18 kilometer (km).
Dari jumlah tersebut tersisa 14,1 kilometer jalan yang belum dibangun.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, jalur sepanjang 14,1 KM tersebut bakal melewati kawasan milik Perhutani dan PTPN.
"Kebetulan ada penambahan trase dari PUPR. Jadi kami terus berkomunikasi dan mengurus berbagai hal teknis terkait yang dibutuhkan," tambah Ipuk.
Pembangunan jalur Pansela untuk sisa yang belum terbangun, yakni pertama ruas Kedunglembu-Malangsari 5,1 km.
Kedua, ruas jalan Malangsari-Perbatasan Kabupaten Jember sepanjang 7,7 km.
Ketiga, ruas jalan Senenrejo-Perbatasan Kabupaten Banyuwangi sepanjang 1,3 km.
Jika JLS ini tuntas, lanjut Ipuk, bakal menjadikan akses ke Banyuwangi semakin lengkap, mulai dari jalur kereta api, bandara, hingga jalan.
Apalagi Kementerian PUPR juga memastikan segera melanjutkan proyek tol Probolinggo-Banyuwangi yang ditarget rampung di 2025.
“Ini akan menjadi pengungkit perekonomian karena mobilitas barang dan manusia ke Banyuwangi akan semakin mudah,” tegas Ipuk.
Ditambahkan Kepala Bappeda Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo, pemkab terus berkomunikasi dengan pusat untuk percepatannya.
"Pekan ini kita terus melakukan pemeriksaan lapang bersama petugas. Semoga dilancarkan semuanya" kata Yayan.