Selamat Datang Anggota Baru! Populasi Banteng Jawa di Baluran Kembali Bertambah

Penghuni Taman Nasional Baluran bertambah
Sumber :
  • Dok. TN Baluran/ VIVA Banyuwangi

Situbondo, VIVA BanyuwangiSuaka Satwa Banteng (SSB) Taman Nasional Baluran kembali diwarnai kabar bahagia. Pada Selasa 13 Agustus 2024 sekira pukul 10.29 WIB, seekor anak banteng betina lahir dengan selamat.

Situbondo: Surga Tersembunyi bagi Pemburu Spot Instagramable

Bayi banteng ini merupakan hasil perkawinan antara banteng jantan bernama Dimas dan betina bernama Ussy.

"Kami sangat bersyukur dengan kelahiran anak banteng ini," ujar Kepala Taman Nasional Baluran, Johan Setiawan.

Situbondo, Surga Tersembunyi di Ujung Timur Jawa: Destinasi Wisata Wajib Kunjung

"Ini adalah kabar baik bagi upaya pelestarian banteng Jawa," imbuhnys.

Johan menjelaskan bahwa kondisi induk dan anaknya sangat baik.

Satlantas Porles Situbondo Amankan 2 Sepeda Motor Saat Patroli Antisipasi Balap Liar

Proses kelahiran berlangsung normal dan tanpa kendala.

Meskipun demikian, tim medis taman nasional masih terus memantau perkembangan keduanya.

"Kami belum melakukan pengukuran terhadap anak banteng ini karena induknya masih sangat sensitif," tambah Johan.

Populasi Banteng Jawa Terus Meningkat

Kelahiran anak banteng ini semakin memperkuat populasi banteng Jawa di Taman Nasional Baluran.

Sebelumnya, pada awal Agustus lalu, seekor anak banteng jantan juga lahir dari pasangan banteng bernama Tina.

"Dengan bertambahnya dua individu baru, populasi banteng Jawa di SSB Taman Nasional Baluran kini mencapai sembilan ekor," ungkap Johan.

Rinciannya, tiga ekor jantan dan enam ekor betina.

Johan juga menambahkan bahwa lima ekor banteng Jawa dari SSB Taman Nasional Baluran telah dilepasliarkan ke habitat aslinya di hutan konservasi Taman Nasional Baluran.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memulihkan populasi banteng Jawa di alam liar.

Upaya Pelestarian Berhasil

Kelahiran anak banteng ini merupakan bukti nyata keberhasilan upaya pelestarian yang dilakukan oleh Taman Nasional Baluran.

Berbagai program konservasi telah dilaksanakan untuk menjaga kelestarian banteng Jawa adalah program penangkaran.

"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan populasi banteng Jawa dan menjaga kelestarian habitatnya," tegas Johan.