7 Orang Saksi diperiksa Polisi, Orang Tua Korban Ganjal : Ada Luka Lebam di Dada dan Punggung

Banyuwangi – Polisi telah memeriksa 7 Orang Saksi diperiksa Polisi, Orang Tua Korban sampaikan, Ada Luka Lebam di Dada dan Punggung. Tragedi peristiwa kematian Pesilat RS (18), remaja asal Kelurahan/Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. 

Paskah RS dipulangkan ke rumah duka dan dimakamkan, tak berhenti isah tangis orang tua dan saudara-saudaranya saat ditemui di kediamannya.

Orang tua korban berharap, perguruan silat tempat anaknya mengikuti latihan harus bertanggung jawab atas peristiwa kematian RS, siswa yang masih duduk di bangku kelas 2 SMK tersebut.

Hal itu dikatakan oleh sang Ayahnya Abdul Somad (43), didampingi istrinya Sutami (44), saat ditemui di rumahnya, Selasa (06/06/2023).

Baca juga : Kenaikan Tingkat Pesilat Banyuwangi Meninggal Dunia

Somad menceritakan, tragedi kematian anak tunggalnya ini menjadi penyesalan cukup mendalam bagi dirinya dan keluarga.

Terlebih saat ujian kenaikan sabuk itu,ia mendengar dan mendapatkan kabar jika tidak ada pelatih yang mendampingi saat kegiatan. Namun ternyata hanya dihadiri para seniornya saat acara ujian kenaikan sabuk.

Halaman Selanjutnya

"Terlepas dengan kejadian kematian anak kami. Kami hanya ingin pertanggungjawaban dari pihak perguruan silat. Apalagi sampai saat ini kami belum mendapatkan cerita kronologis yang jelas atas musibah yang menimpa anak saya," ungkap ayahnya dengan rasa penyesalan.