7 Orang Saksi diperiksa Polisi, Orang Tua Korban Ganjal : Ada Luka Lebam di Dada dan Punggung
- Moh. Hasbi
"Terlepas dengan kejadian kematian anak kami. Kami hanya ingin pertanggungjawaban dari pihak perguruan silat. Apalagi sampai saat ini kami belum mendapatkan cerita kronologis yang jelas atas musibah yang menimpa anak saya," ungkap ayahnya dengan rasa penyesalan.
Dia juga mengatakan, peristiwa ini berawal saat anaknya pada hari Sabtu 03 Juni 2023 sekitar pukul 15.00 WIB, anaknya berpamitan untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat di perguruan silat yang diikutinya.
"Anak saya ikut bergabung di perguruan IKSPI Kera Sakti. Ujian kenaikan sabuknya di perkebunan sekitar Jalan Lingkar, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro," tuturnya.
Namun keesokan harinya Minggu 04 Juni 2023 dirinya mendapatkan kabar jika anaknya dibawa ke RSUD Blambangan. Pukul 06.00 WIB, Saat itu di rumahnya didatangi beberapa rekan korban dan mengabarkan jika anaknya tidak sadarkan diri.
Mendengar kabar anak semata wayangnya itu dia dan istri bersama saudara langsung bergegas ke rumah sakit. Sebelum dirujuk ke RSUD Blambangan, RS terlebih dahulu dirawat di Klinik Ketapang sesuai apa yang disampaikan temannya di rumahnya.
"Karena kondisinya terus drop, akhirnya anak saya dibawa ke RSUD, info temannya kepada kami," cetus Somad.
Saat Di RSUD Blambangan dikabari dokter yang memeriksa anaknya. Dan anaknya mau dioperasi dikarenakan ada gumpalan darah di kepalanya.