Program Makan Bergizi Gratis: Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan Siswa di Indonesia
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah membawa angin segar bagi dunia pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan asupan gizi seimbang bagi siswa-siswi di seluruh negeri, guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka secara optimal.
Salah satu implementasi program MBG yang patut dicontoh terjadi di SMPN 2 Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Pada Senin lalu, sebanyak 1.170 siswa menerima makanan bergizi secara gratis. Kegiatan ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswi, mencerminkan nilai-nilai spiritual yang tetap dijaga dalam keseharian sekolah.
Para siswa menyambut antusias program ini. Adinda, salah satu siswi, mengungkapkan kegembiraannya, "Menunya enak dan 4 sehat lima sempurna." Senada dengan itu, Faris, seorang siswa lainnya, menambahkan, "Rasanya enak." Pernyataan ini menunjukkan bahwa selain memenuhi standar gizi, cita rasa makanan juga diperhatikan, sehingga siswa menikmati hidangan yang disajikan.
Program MBG di Pasuruan ini merupakan yang pertama kalinya di wilayah tersebut. Camat Pandaan, Basmi, berharap agar inisiatif ini dapat terus berlanjut dan menjadi program berkelanjutan. Beliau menyatakan, "Ini pertama kali dan diharapkan makanan terus berkelanjutan." Harapan ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memastikan keberlanjutan program demi peningkatan kualitas gizi generasi muda.
Sebelumnya, sosialisasi program MBG telah dilakukan di SMAN 1 Pandaan, sebagai langkah awal sebelum implementasi di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Pasuruan. Rencananya, distribusi makanan bergizi gratis ini akan dilakukan secara bergilir di berbagai sekolah di wilayah tersebut, memastikan seluruh siswa mendapatkan manfaat yang sama.
Program MBG tidak hanya berdampak positif pada kesehatan siswa, tetapi juga memicu nostalgia di kalangan masyarakat. Unggahan video di media sosial yang menampilkan anak-anak menikmati makanan bergizi gratis menjadi viral dan mengundang berbagai komentar. Banyak netizen mengenang masa kecil mereka yang penuh tantangan dalam mendapatkan asupan gizi yang cukup. Salah satu pengguna media sosial menulis, "Dulu dapat susu gratis saja senang banget, apalagi ini makanan bergizi. Anak-anak sekarang beruntung banget!" Komentar ini mencerminkan apresiasi masyarakat terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan generasi muda.
Selain itu, program ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menekankan bahwa MBG bukan sekadar upaya perbaikan gizi, tetapi juga merupakan bagian dari pendidikan karakter. Beliau menjelaskan, "Makan Bergizi Gratis ini bukan sekadar makannya, tetapi harus menjadi bagian dari pendidikan karakter." Pernyataan ini menegaskan bahwa melalui program ini, siswa diajarkan nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan.
