Puluhan Siswa SMPN 4 Jember Kesurupan Massal Usai Upacara Bendera
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi –Puluhan siswa dan siswi SMPN 4 Jember mengalami kesurupan massal setelah mengikuti upacara bendera pada Senin (17/2). Kejadian ini bermula dari seorang siswi kelas delapan yang tiba-tiba kesurupan, lalu menjalar ke siswa lainnya hingga menyebabkan kepanikan di lingkungan sekolah.
Dalam video amatir yang beredar, tampak para siswa berteriak histeris, berbicara sendiri, bahkan berlari-lari dengan gerakan menyerupai pertunjukan kuda lumping. Beberapa di antaranya terlihat seperti menyembah sesuatu yang tak kasat mata. Kondisi ini membuat para guru dan pihak sekolah kewalahan, hingga akhirnya meminta bantuan aparat kepolisian serta tokoh spiritual untuk menangani situasi tersebut.
"Kami mencatat ada lebih dari 30 siswa yang mengalami kesurupan. Mereka yang masih dalam kondisi tidak sadar segera diterapi, sementara yang lainnya diminta untuk dijemput oleh orang tua masing-masing," ujar Kepala SMPN 4 Jember, Surawi.
Agar kejadian tidak semakin meluas, pihak sekolah memutuskan untuk memulangkan siswa yang tidak terdampak dan menghentikan kegiatan belajar mengajar untuk sementara. Kejadian ini mengganggu aktivitas sekolah, dan pihak SMPN 4 Jember akan melakukan evaluasi untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.
Puluhan Siswa SMPN 4 Jember Kesurupan Massal Usai Upacara
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab kesurupan massal tersebut. Namun, beberapa warga menduga adanya faktor psikologis atau kondisi lingkungan yang mempengaruhi kejadian ini.
