54 Tahun Berkonflik Dengan PTPN XII Ratusan Petani Demo BPN Jember, Berikut Tuntutannya

Para petani Curah Nongko demo kantor BPN Jember
Sumber :
  • Sugianto

Jember – Ratusan petani asal Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember melakukan demonstrasi di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jember.

Jamaluddin, Anak Petani Penggerak Literasi di Kaki Gunung Bawakaraeng

Dengan membawa belasan truk dan poster, para petani yang tergabung dengan Wadah Aspirasi Warga Petani (Wartani) Curahnongko menuntut pihak BPN membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca juga : Belasan Truk Berisi Ratusan Petani Demo Kantor BPN Jember

TKW Jember Terjebak Perdagangan Orang Keluarga Tuntut Transparansi Kasus

Petani di pinggiran kota Jember ini meminta kepala BPN Jember agar program reforma agraria bisa diselesaikan.

“Kami juga sampaikan ke pemerintah pusat, agar program reforma agraria itu cepat diselesaikan,” ungkap Ketua Yateni, Wartani Curahnongko, kepada wartawan viva.co.id Rabu (7/6/2023).

150 Warga Desa Bimorejo Akan Lurug Tambak Sidojoyo, ini Waktu Detailnya

 

Petani demontrasi di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional Jember.

Photo :
  • Sugik Araya

 

Yateni menceritakan jika sebelumnya Menteri ATR/BPN RI Hadi Tjahjanto saat berkunjung ke Desa Curahnongko berjanji dan berusaha akan menyelesaikan konflik yang sudah berjalan 57 tahun dengan pihak PTPN XII.

Bahkan saat itu, Menteri Hadi yakin jika program reforma agraria Presiden Joko Widodo bertujuan mulia dan terbaik untuk rakyat.

Maka Dari itu, petani dari Desa Curahnongko datang ke BPN Jember, meminta agar Kepala BPN untuk ikut serta memperjuangkan nasib petani.

“Sebetulnya, sisa tanah yang kami tuntut ini sesuai Kepres tahun 1979, dengan lahan 332 hektar yang kini jadi pemukiman juga lahan pertanian warga,” ungkap Yateni.

Dirinya menyebut, ada sekitar 1.300an Kepala Keluarga (KK) yang sudah menempati lahan tersebut.

“Kami sudah berjuang dari generasi ke generasi, mulai dari orang tua kali dulu, berarti sudah sekitar 54 tahunan,” pungkasnya.