Jadwal Lengkap Pertandingan Paralympic Paris 2024 Tim Indonesia

Tim Boccia Indonesia percaya diri
Sumber :
  • RRI/ VIVA Banyuwangi

Internasional, VIVA Banyuwangi –Indonesia tidak pernah kekurangan semangat dalam berkompetisi di ajang olahraga internasional, termasuk di arena yang diisi oleh para atlet disabilitas.

Inilah Perjuangan Ni Nengah Widiasih Saat Gagal Meraih Medali Akibat Cidera

Pada tahun ini, sebanyak 4.400 atlet penyandang disabilitas dari berbagai negara akan berjuang untuk mengharumkan nama masing-masing di kancah dunia.

Dari jumlah tersebut, Indonesia mengirimkan 35 atlet terbaiknya untuk berlaga dalam 10 cabang olahraga (cabor) yang berbeda.

Jadwal Pertandingan Ni Nengah Widiasih di Paralimpiade Paris

Para atlet ini membawa harapan dan doa seluruh bangsa untuk meraih prestasi terbaik.

Jadwal dan Cabang Olahraga Para atlet Indonesia akan bertanding dalam sejumlah cabor, yang masing-masing memiliki jadwal yang sudah ditentukan.

Berikut adalah rincian jadwal lengkap pertandingan para atlet Indonesia:

1. Para Badminton:

Sejarah Lengkap Tenis Kursi Roda Paralimpiade

29 Agustus - 2 September 2024

Para Badminton menjadi cabang olahraga yang diandalkan oleh Indonesia.

Atlet-atlet Indonesia telah menunjukkan performa yang mengesankan di berbagai kejuaraan internasional, dan harapan besar berada di pundak mereka untuk meraih medali di ajang ini.

"Kami sudah mempersiapkan diri dengan matang dan bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar seorang atlet Para Badminton.

2. Boccia:

29 Agustus - 5 September 2024

Boccia, olahraga yang mungkin kurang dikenal, juga menjadi medan pertempuran bagi para atlet disabilitas Indonesia.

Dalam olahraga ini, strategi dan ketepatan adalah kunci, dan para atlet kita siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

3. Para Panahan:

29 Agustus - 5 September 2024

Para panahan bukan hanya tentang kekuatan, tetapi juga konsentrasi dan ketenangan.

Atlet-atlet Indonesia yang berlaga di cabang ini telah melakukan persiapan panjang, dan mereka siap membidik medali untuk Indonesia.

4. Para Renang:

29 Agustus - 7 September 2024

Cabang olahraga air ini selalu menjadi sorotan, dan atlet renang Indonesia siap memberikan kejutan.

Dengan berbagai teknik dan stamina yang sudah diasah, mereka akan berenang dengan tujuan mulia: mengharumkan nama Indonesia.

5. Para Balap Sepeda:

29 Agustus - 7 September 2024

Para atlet balap sepeda Indonesia akan berlaga dalam jalur-jalur menantang.

Kekuatan fisik dan strategi balapan akan sangat menentukan hasil, dan Indonesia berharap dapat mencatatkan prestasi di cabang ini.

6. Para Tenis Meja:

29 Agustus - 7 September 2024

Tenis meja merupakan olahraga yang membutuhkan refleks cepat dan kecepatan tangan.

Para atlet Indonesia di cabang ini telah menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dan siap bertanding di level tertinggi.

7. Para Menembak:

30 Agustus - 5 September 2024

Keahlian dalam menembak membutuhkan konsentrasi yang luar biasa.

Para atlet Indonesia di cabang ini telah berlatih keras untuk memastikan setiap tembakan mereka tepat sasaran.

8. Para Atletik:

30 Agustus - 8 September 2024

Para atletik mencakup berbagai disiplin yang menguji ketahanan fisik dan kecepatan.

Atlet-atlet kita siap bertanding di lintasan dan lapangan, membawa harapan untuk meraih medali di beberapa nomor yang diikuti.

9. Para Angkat Berat:

4 - 8 September 2024

Dalam cabang angkat berat, kekuatan dan teknik menjadi penentu kemenangan.

Para atlet Indonesia di cabang ini telah mempersiapkan diri dengan latihan intensif untuk mengangkat beban berat dan mengharumkan nama bangsa.

10. Judo Tunanetra:

5 - 7 September 2024

Judo tunanetra membutuhkan keberanian dan strategi.

Atlet Indonesia di cabang ini siap berlaga dengan semangat tinggi, membawa tekad kuat untuk meraih prestasi gemilang.

Dukungan Penuh untuk Para Atlet Indonesia selalu memberikan dukungan penuh kepada para atlet yang bertanding di berbagai ajang internasional.

"Kami berterima kasih atas dukungan dari masyarakat Indonesia. Dukungan tersebut menjadi motivasi bagi kami untuk terus berjuang," ujar seorang atlet disabilitas Indonesia yang tengah bersiap untuk berlaga.

Ajang ini tidak hanya menjadi tempat para atlet menunjukkan kemampuan mereka, tetapi juga menjadi simbol kesetaraan dan inklusi.

Melalui kompetisi ini, para atlet disabilitas membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih mimpi.