Aksi Begal Terekam CCTV, Pelaku Bersenjata Celurit Berhasil Gasak Motor Korban

Ilustrasi begal motor
Sumber :
  • Dok. Antara/ VIVA Banyuwangi

Probolinggo, VIVA Banyuwangi –Pada Rabu dini hari, 28 Agustus 2024, sekira pukul 00.30 WIB, warga di Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, dikejutkan oleh peristiwa pembegalan yang terjadi di wilayah Bengawan Solo.

2 Pelaku Pembacokan Dalam Pencarian Polisi, Diduga Pelaku Telah Melarikan Diri

Aksi kriminal yang berlangsung dalam hitungan detik ini sempat terekam kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan rekaman CCTV tersebut, aksi begal dilakukan oleh tiga orang pria yang berhasil merampas sepeda motor milik korban setelah memepetnya di jalan yang cukup sepi.

Guru Ngaji Cabuli Anak 8 Tahun, Polisi Tangkap Pelaku Saat Kabur ke Bali

Dalam situasi yang menegangkan ini, pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis celurit untuk menakut-nakuti korban, memaksanya untuk berhenti dan menyerahkan motornya.

Setelah berhasil menghentikan korban, pelaku dengan cepat mengambil alih sepeda motor yang tergeletak di jalan.

Pasutri Beli Motor Baru, Bawa Sekarung Uang Koin

Tanpa membuang waktu, pelaku yang memegang celurit langsung kabur mengendarai motor curian tersebut ke arah barat.

Korban, yang sempat berusaha mengejar dan berteriak meminta tolong, akhirnya tidak berhasil mendapatkan kembali motornya.

“Saat itu saya sedang duduk di pos jaga, tiba-tiba terdengar suara orang minta tolong. Saya segera mendekat, ternyata ada tiga orang, salah satunya mengeluarkan celurit, lalu membawa kabur motor yang jatuh,” ujar seorang saksi, sakri.

Korban yang identitasnya masih belum diketahui ini akhirnya dijemput oleh keluarganya tak lama setelah kejadian.

“Setelah korban dijemput keluarganya, tak berapa lama kemudian, pihak kepolisian datang dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” jelas Sakri.

Meski aksi ini sudah terekam jelas oleh CCTV korban belum juga melapor kepada polisi.

“Hingga saat ini, untuk korban belum melapor ke Subsektor Kedopok, namun anggota kami sudah ke TKP kejadian untuk mengumpulkan bukti-bukti,” ungkap Kapolsubsektor Kedopok Ipda Hari.

Kejadian ini menambah daftar panjang aksi kriminal di wilayah Kedopok, terutama yang melibatkan senjata tajam.