Janggal, Penyelenggaraan Konser Slank di Lumajang Habiskan Uang Rp 1,3 Miliar Disoal
- Achmad Fuad Afdlol
Lumajang, VIVA Banyuwangi – Penyelenggaraan konser band ibu kota Slank yang menghabiskan anggaran Rp 1,3 miliar untuk menghibur warga Lumajang ternyata menuai polemik. Pasalnya penggunaan anggaran untuk pekerjaan konser Slank di Kabupaten Lumajang, tanpa melalui proses e-katalog.
Perihal dugaan kejanggalan tersebut terlihat saat awak media menghubungi penyelenggara konser Slank, Yakni Mahameru Event Organizer dari Kabupaten Jember, yang di nahkodai Johan.
Saat dimintai keterangan, Johan tidak menjawab apa yang ditanyakan awak media ini, kalau pekerjaan konser Slank itu didapatkan dari Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Dispar Ekraf) Kabupaten Lumajang bukan dari Badan Kesatuan Bangsa Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lumajang.
"Saya dapat dari Dispar," jawab Johan singkat kepada media ini, Senin (19/6/2023).
Namun ketika dikonfirmasi, penggunaan anggaran yang dikelola Mahameru Event Organizer, sebesar Rp 1,3 miliar penuh apa cuma sebagian saja, Johan tidak menjawabnya.
"Setahu saya hanya Rp 1,099 miliar, bukan Rp 1,3 miliar," bebernya lagi.
Hal yang serupa, pertanyaan kepada staf Bakesbangpol Kabupaten Lumajang, Agus, juga tidak menjawab terkait pekerjaan konser Slank di Bataliyon 527 Lumajang beberapa waktu yang lalu.