Catut Nama Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Penipu Teror Pengusaha Buah Kapuk Suroto

Korban teror penipu yang mengaku Kasat Reskrim, Suroto
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Dugaan penipuan dialami Suroto, seorang pengusaha buah kapuk di Kecamatan Wongsorejo. Penipu kali ini melakukan teror dengan mengaku sebagai Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega. Korban pun resah dan berencana melaporkan hal tersebut ke polisi.

Kisruh Belum Berakhir, Ratusan Warga Desa Bimorejo Akan Lurug Tambak Sidojoyo?

Keresahan kini dialami Suroto dalam beberapa hari terakhir akibat mendapat teror melalui sambungan ponsel.

Warga Dusun Krajan, Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menjadi korban teror oleh pelaku yang mengaku sebagai Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega.

Korban Syok dan Ketakutan

Pengeringan DI Bajulmati Timbulkan Bau Tidak Sedap, Kades Achmad Thoha: Saya Akan Tegur

Pengusaha buah kapuk tersebut pun dilanda ketakutan dan keresahan akibat ulah pelaku yang diduga merupakan seorang penipu.

“Barusan saja telp saya dan mengaku namanya Andrew Vega dari Polresta (Banyuwangi),” ujar Suroto. Senin, 23 September 2024.

Panjang DI Bajulmati yang Dikeringkan Bertambah Mulai 25 September 2024, ini Titiknya

Suroto mengaku syok dan ketakutan saat menerima telp dari nomer yang tidak dikenal dan mengaku sebagai Andrew Vega.

Pelaku Mengancam Suroto

“Katanya gini, mau kekeluargaan atau dilanjut ke hukum? Siapa yang tidak takut dengan ancaman demikian,” tutur Suroto pada Banyuwangi.viva.co.id.

Dugaan sementara, pelaku diduga seorang penipu yang sengaja mencatut nama Kasat Reskrim untuk memuluskan aksinya.

“Kalau saya ditelp lagi, saya akan lapor polisi. Kok kayaknya itu penipu, biar ditangkap saja,” kata Suroto dikediamannya.

Polisi: Itu Jelas Ulah Penipu!

Sementara itu, Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan melalui Kanit Reskrim Polsek Wongsorejo Aipda Oktorio Wisnu Pradana mengaku belum ada laporan laporan resmi terkait peristiwa tersebut.

“Laporan (resmi) belum ada tapi saya yakin itu hanya ulah penipu saja. Sebaikanya diabaikan saja,” tandas Kanit Reskrim Polsek Wongsorejo, Aipda Oktorio Wisnu di ruang kerjanya.

Kasus ini menambah daftar Panjang tindak kriminalitas melalui ponsel yang mencatut nama pejabat berpengaruh tertentu.

Polisi menghimbau agar mengacuhkan setiap informasi yang menyatkan pihak tersentu dan harap segera lapor polisi jika dianggap sudah meresahkan.