Petani Desa Bimorejo Lurug Kantor Kontraktor Pelaksana Proyek Rehabilitasi DI Bajulmati

Mediasi antara Camat Wongsorejo, petani dan kontraktor pelaksana
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Pengeringan pada Daerah Irigasi (DI) Bajulmati bukan hanya berdampak pada pengguna pasokan air yang melalui saluran primer mau pun sekunder.

Ketua Bumdes Bajulmati H Wajib Laporan Pertanggung Jawaban Pekan Depan? Kades: Kita Sudah Jadwalkan!

Penggunaan sisa pasokan air yang melalui saluran terseier juga berdampak hingga mengancam ratusan hektar lahan pertanian gagal panen.

Terkait kekawatiran tersebut, perwakilan petani bersama Camat Wongsorejo, Ahmad Nuril Falah mendatangi kantor kontraktor pelaksana proyek.

Ratusan Hektar Lahan Pertanian Terancam

Wisatawan Terseret Ombak di Pulau Merah, Satu Selamat Satu Masih Hilang

Kedatangan tersebut terkait keluhan terhentinya pasokan air pada DI Bajulmati selama hampir dua bulan.

Penghentian dilakukan akibat adanya proyek Rehabilitasi Bendung Sodung dan Jaringan DI Bajulmati hingga 15 November 2024.

Ngasak Padi, Tradisi Emak-Emak yang Tetap Hidup di Tengah Panen Bajulmati

“Kami berharap air jangan dihentikan pasokannya karena ada ratusan lahan di Desa Bimorejo, Khususnya di Dusun Aseman yang butuh air,” ujar seorang petani, Sholehan.

Halaman Selanjutnya
img_title