150 Warga Desa Bimorejo Akan Lurug Tambak Sidojoyo, ini Waktu Detailnya

Surat kesepakatan yang dijadikan acuan hukum masyarakat Desa Bimorejo
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Belum ditemukannya titik temu antara masyarakat Desa Bimorejo dengan pihak tambak Sidojoyo masih bergulir. Sedikitnya 150 orang akan berunjuk rasa guna menghentikan operasional tambak Sidojoyo. Sedianya aksi tersebut akan dilakukan Rabu, 2 Oktober 2024 sekira pukul 08.00 pagi.

Bullying di SMKN Wongsorejo Berakhir, ini Keputusan Pihak Sekolah

Beragam persiapan kini tengah dilakukan ratusan masyarakat Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Selasa, 1 Oktober 2024.

Banner dan beragam tulisan protes juga tengah dipersiapkan sebagai bentuk penyampaian aspirasasi dalam aksi unjukrasa.

Penyampaian Aspirasi Melalui Unjukrasa

Terduga Pelaku Bullying di SMKN Wongsorejo Angkat Bicara, Begini Katanya

150 orang massa yang tergabung dalam Aliansi Petani Bimorejo (APB) tersebut akan mendatangi lokasi tambak Sidojoyo.

“Kami akan hentikan operasional tambak secara paksa. Ini sangat merugikan kami para petani,” ujar Ketua Aliansi Petani Bimorejo, Amir Mahmud.

Budidaya Lobster di Kampung Lobster Mandiri Diresmikan Dirjen PDSPKP KKP

Langkah unjuk rasa dipilih masyarakat Desa Bimorejo untuk menyampaikan aspirasinya terkait operasional tambak Sidojoyo.

Kapolsek: Surat Pemberitahuan Unjuk Rasa Belum Ada

“Kita sudah berkali-kali mediasi, kita berkali-kali menyampaikan keluhan secara baik-baik tapi kenyataannya tetap saja seperti ini,” tutur Amir Mahmud.

Dalam Kesempatan berbeda, Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan saat dihubungi Banyuwangi.viva.co.id mengaku belum mendapatkan informasi tersebut.

“Belum ada pemberitahuan ke kami,” kata Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan. Selasa, 1 Oktober 2024.

Sempat Kembali Mediasi di Balai Desa Bimorejo

Berdasarkan informasi yang diterima Banyuwangi.viva.co.id. Sempat dilakukan mediasi di balai Pendopo Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwang, Jawa Timur. Senin, 1 Oktober 2024.

Namun mediasi yang dihadiri perwakilan petani dan perwakilan tambak Sidojoyo serta anggota Babhinkamtibmas Polsek Wongsorejo tersebut tidak menemukan tidak temu.

Hal ini jugalah yang diduga menjadi pemicu langkah unjuk rasa diambil masyarakat Desa Bimorejo karena pihak tambak Sidojoyo tetap nekat beroperasi.

Provokasi Kembali Dilakukan Tambak Sidojoyo

Masyarakat berdalih telah terjadi kesepakatan, pihak tambak Sidojoyo tidak akan beroperasi sesuai dengan batas waktu yang telah disepakati.

Operasional tambak Sidojoyo dituding masyarakat sebagai bentuk pelanggaran kesepakatan yang telah dilakukan sebelumnya.