Ratusan Batang Pohon Kapuk di lahan KLHK Dibakar OTK, Motif dan Identitas Pelaku Belum Diketahui

Ratusan batang pohon kapuk di lahan KLHK dibakar OTK
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

BanyuwangiVIVA Banyuwangi –Ratusan batang pohon kapuk di areal lahan milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Kecamatan Wongsorejo dibakar Orang Tidak Dikenal (OTK). Motif dari pembakaran tersebut juga belum diketahui.

Batang Pohon Kapuk Mati di PTPN Sidomulyo Desa Alasbuluh Dipotong dan Dijual

Bukti terjadinya pembakaran ratusan pohon batang pohon kapuk ini jelas terlihat disejumlah titik pada lahan milik KLHK yang berada di Desa Bengkak dan Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Selasa, 1 Oktober 2024.

Beberapa batang pohon kapuk ditemukan bekas pembakaran pada bagian bawah yang telah menghitam menjadi arang.

Satu Petak Lahan Terbakar

Bullying di SMKN Wongsorejo Berakhir, ini Keputusan Pihak Sekolah

Sejumlah pohon lainnya, terlihat masih berdiri tegak namun seluruh bagian batang pohon mulai dari bawah hingga pucuknya telah menghitam.

Malahan juga ditemukan pohon dalam satu petak lahan yang saling berdekatan ditemukan dalam kondisi terbakar.

Terduga Pelaku Bullying di SMKN Wongsorejo Angkat Bicara, Begini Katanya

“Kayaknya pembakaran ini sengaja dilakukan oleh orang tertentu. Apa tujuannya dan siapa pelakunya, saya tidak tahu,” ujar seorang petani kapuk, J.

Pembakaran Sengaja Dilakukan

Berdasarkan data yang ditemukan Banyuwangi.viva.co.id. Batang pohon kapuk yang terbakar terlihat menyebar  pada sejumlah lokasi dan ada yang bergerombol.

“Kemungkinan ranting ditaruh dibawah pohon kemudian dibakar. Jika berhasil maka api aka membakar seluruh batang pohon namun jika gagal, ya hanya bagian bawahnya saja yang terbakar,” tutur J saat ditemui di kawasan perkebunan kapuk milik KLHK tersebut.

Kepala Desa Alasbuluh, Abu Soleh Said saat dihubungi melalui telpon maupun pesan percakapan whatsapp belum mendapatkan respon.

Mustain: Hanya Beberapa Pohon Saja yang Terbakar

“Kades sedang keluar,” kata seorang staf saat ditemui di kantor Desa Alasbuluh.

Sementara itu Kades Bengkak Mustain membenarkan peristiwa tersebut karena pernah melakukan pengecekan di lokasi kejadian.

Batang pohon kapuk menjadi arang

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

“Sy malah baru dengar dr panjenengan mas... Kpn hr sy sempat naik ke Persil kapuk mas... Memang ada bbrp  yg dibakar.. tp jumlahnya g Sampek ratusan mas... Coba sy nanti mau naik lg mas... Maturnuwun informasinya mas..,” penjelasan Kades melalui sambungan percakapan Whatsapp pada Banyuwangi.viva.co.id.

Pelaku Pembakaran Dalam Pencarian Polisi

Sedangkan Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan mengaku akan melakukan pendalaman atas peristiwa pembakaraan batang pohon buah kapuk tersebut.

“Trimakasih mas infonya,,Segera kami akan laks kan penyelidikan terkait kejadian tsb,, Kemudian kami jg akan Koordinasi dg pihak desa, KLHK terkait tindak lanjut terkait kjadian tsb,,,,” tandas Kapolsek melalui aplikasi percakapan Whatsapp.

Hingga saat ini pelaku pembakaran masih dalam pencarian dan penyelidikan pihak kepolisian guna mengungkap motif yang perbuatan tersebut.

Barang Bukti Pembakaran Masih di Lokasi

Bukti adanya pembakaran batang pohon kapuk tersebut hingga kini masih teronggok di lokasi berupa batang pohon kapuk yang masih berdiri tegak namun telah menjadi arang mau pun yang sudah tergeletak di tanah.

Lokasi kejadian pembakaran ratusan batang pohon kapuk berada di lahan milik KLHK di Desa Alasbuluh dan Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.