Dilepas Menteri Kelautan, Tuna Kaleng Produksi Banyuwangi Diekspor Ke Kanada

Tuna Kaleng Produksi Banyuwangi Diekspor Ke Kanada
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah skema. Diantaranya, melalui kegiatan budidaya ikan untuk menjaga ketersediaan populasi ikan yang menjadi bahan bahan baku industri ikan kaleng.

Puluhan Emak-Emak di Pasuruan Berunjuk Rasa Tuntut Relokasi Akibat Dampak Pabrik Cargill

“Kita sudah cari potensi yang dekat dengan Banyuwangi yang bagus untuk budidaya tuna. Kita juga temukan di beberapa tempat lainnya. Ini sedang kita rancang untuk kita uji coba. Jika berhasil nanti akan kita lepas ke masyarakat,” ujarnya.

Sementara pemilik PT. Pasific Masami Indonesia yang sekaligus Direktur Pemasaran PT Pacific Harvest, Sherly Kho, mengatakan ekspor tuna kaleng ke Kanada pada hari ini untuk memenuhi kontrak senilai 10 juta US Dollar selama 6 bulan ke depan.

Prajurit Lanal Banyuwangi Bantu Pengamanan dan Pemadaman Kapal Terbakar di Kawasan Pelabuhan Masami Pasifik Banyuwangi

“Kanada adalah pasar ekspor terbaru kami. Sebelumnya, kami juga mengekspor ke berbagai negara di Asia, Afrika, dan Eropa,” kata dia.

PT. Pacific Harvest sendiri sudah melakukan ekspor ke 100 negara, rata-rata 100-200 kontainer per bulan. Baik berupa ikan tuna kaleng maupun ikan sarden kaleng.

Polisi Olah TKP Mobil Terguling di Jalan Hutan Baluran Situbondo, 7 Penumpang Luka Ringan

“Dengan dukungan pemerintah, kami optimis bisa menambah jumlah produksi. Tahun depan kami targetkan bisa menambah kapasitas ekspor hingga 300 kontainer per bulan,” ujarnya.  

Plt. Bupati Banyuwangi Sugirah mengatakan pelaksanaan ekspor kali ini sangat berarti bagi daerah karena turut menggerakkan perekonomian Banyuwangi. Diketahui, perusahaan ini banyak menyerap tenaga kerja yang mayoritas adalah ibu-ibu rumah tangga di sekitar lokasi. Sedikitnya ada 8000 tenaga kerja di perusahaan tersebut, baik yang bekerja di pabrik Muncar maupun Kalipuro.

Halaman Selanjutnya
img_title