Puluhan Emak-Emak di Pasuruan Berunjuk Rasa Tuntut Relokasi Akibat Dampak Pabrik Cargill

Dituding mencemari lingkungan, massa blokir jalan pabrik
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Di tengah isu lingkungan yang semakin mendesak, sekelompok emak-emak dari Dusun Kedamaian, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, melakukan aksi unjuk rasa di depan PT Cargill.

Prajurit Lanal Banyuwangi Bantu Pengamanan dan Pemadaman Kapal Terbakar di Kawasan Pelabuhan Masami Pasifik Banyuwangi

Mereka menuntut relokasi rumah mereka akibat dampak negatif yang ditimbulkan oleh pabrik yang memproduksi sorbitol tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai tuntutan warga, kondisi yang mereka hadapi, serta respons dari pihak perusahaan.

Dampak Lingkungan yang Meresahkan 

Puluhan emak-emak yang tergabung dalam aksi protes ini mengungkapkan ketidaknyamanan yang mereka rasakan akibat keberadaan pabrik Cargill yang berdekatan dengan permukiman mereka. Dengan membawa poster berisi tuntutan, mereka memblokir pintu keluar masuk pabrik pada Senin pagi. Warga mengeluhkan bisingnya suara mesin pabrik dan polusi udara yang dihasilkan, yang dianggap dapat membahayakan kesehatan, terutama bagi anak-anak.

Kondisi Lingkungan yang Memprihatinkan 

Polisi Olah TKP Mobil Terguling di Jalan Hutan Baluran Situbondo, 7 Penumpang Luka Ringan

Kondisi lingkungan di sekitar pabrik semakin memprihatinkan. Sungai yang menjadi sumber kehidupan warga telah tercemar limbah pabrik, sehingga tidak dapat dimanfaatkan lagi. Selain itu, banyak sumur warga yang juga terkontaminasi, menambah kekhawatiran akan kesehatan masyarakat. "Kami sudah tidak betah dan selalu merasa cemas tinggal di sini," ungkap Luluk Isnawati, salah satu warga setempat.

Tuntutan Relokasi yang Mendesak 

Halaman Selanjutnya
img_title