Puluhan Emak-Emak di Pasuruan Berunjuk Rasa Tuntut Relokasi Akibat Dampak Pabrik Cargill
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Warga meminta kepada manajemen PT Cargill untuk melakukan relokasi rumah mereka dari lokasi yang berdekatan dengan pabrik. Mereka berharap agar perusahaan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dan mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini. "Jika tuntutan kami tidak diindahkan, kami meminta agar Cargill menutup pabriknya," tegas Lujeng Sudarta, warga lainnya.
Dialog dengan Pihak Manajemen
Setelah melakukan orasi, perwakilan pengunjuk rasa diajak berdialog dengan pihak manajemen PT Cargill. Meskipun dialog berjalan lancar dan tertib, hingga saat ini, manajemen belum memberikan konfirmasi mengenai langkah yang akan diambil terkait tuntutan warga. "Kami terus berusaha agar relokasi ini bisa terwujud," ungkap Rochmat Wijaya, warga yang turut serta dalam aksi tersebut.
Aksi unjuk rasa ini mencerminkan keresahan masyarakat yang berjuang untuk mendapatkan lingkungan yang lebih sehat dan aman. Tuntutan relokasi bukan hanya sekadar permintaan, melainkan sebuah harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi keluarga mereka.
Dalam menghadapi isu lingkungan ini, diharapkan ada dialog konstruktif antara masyarakat dan pihak perusahaan untuk mencari solusi yang saling menguntungkan. Mari kita dukung upaya-upaya yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan lingkungan hidup kita.