Banyuwangi Satu-Satunya Kabupaten di Indonesia Raih SAKIP AA

Banyuwangi Satu-Satunya Kabupaten di Indonesia Raih SAKIP AA
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA BanyuwangiKabupaten Banyuwangi meraih Predikat AA dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Banyuwangi menjadi satu-satunya kabupaten di Indonesia yang berhasil meraih predikat AA di tahun 2024 ini.  

Polresta Banyuwangi Gelorakan Swasembada Pangan Sukseskan Asta Cita

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas, kepada Pj. Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo, dalam acara SAKIP Award 2024 di Jakarta, Rabu (02/9/2024).

SAKIP merupakan sistem terintegrasi dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaporan pemerintahan. Terdapat sejumlah fokus pelaporan dan evaluasi, yaitu laporan anggaran, kinerja output program pembangunan, kinerja outcome program, dan kinerja sasaran.

Polresta Banyuwangi Gelorakan Ketahanan Pangan Sukseskan Asta Cita

Pada tahun ini, Banyuwangi berhasil meraih AA dalam SAKIP setelah sebelumnya mendapatkan nila A selama 7 tahun beruntun sejak 2017. Penilaian SAKIP diukur dari berbagai indikator perencanaan dan pengukuran kinerja birokrasi secara rigid dan terukur.

Menpan Azwar Anas mengatakan, SAKIP menjadi cara pemerintah mengukur keterpaduan antara layanan, pekerjaan dan kinerja. Dia menekankan bahwa birokrasi harus berdampak pada kemudahan pelayanan masyarakat. Birokrasi harus lebih lincah, cepat, dan optimal.

Pemkab Situbondo Tingkatkan Kemampuan Pemasaran Digital Generasi Z

“Oleh karenanya, kita terus mendorong birokrasi yang berdampak. Jangan hanya fokus pada besarnya anggaran yang dihabiskan, tapi bagaimana dampak dari program tersebut,” kata Azwar Anas.

Dalam kesempatan itu, Kemenpan RB juga membeber agar daerah mampu meningkatkan kinerja reformasi birokrasinya. Selain birokrasi yang efisien, ada beberapa poin lain yang penting untuk ditingkatkan. Yakni bagaimana kinerja birokrasi dalam penurunan kemiskinan, kinerja belanja produk dalam negeri lewat e-katalog, penanganan inflasi, dan serta kinerja capaian digitalisasi.

Halaman Selanjutnya
img_title