Dari Tempat Sampah Menjadi Kampung Wisata: Akhyadi dan Taman Kreatif Pipitan
- Dok. Akhyadi/ VIVA Banyuwangi
Banten, VIVA Banyuwangi – Akhyadi, seorang penggerak lingkungan dari Kota Serang, Banten, berhasil mengubah tempat sampah liar dan area kumuh menjadi Taman Kreatif Pipitan. Inovasi ini tidak hanya memperbaiki kondisi lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
"Saya memilih inovasi tersebut karena melihat lingkungan kumuh dan tempat sampah dan Kurang fasilitas ruang terbuka hijau dan ruang berekspresi anak muda" tutur Akhyadi.
Berawal dari keprihatinan tersebut, Akhyadi berinisiatif untuk mengubah tempat sampah liar menjadi taman kreatif. Ia melibatkan masyarakat sekitar dalam proses pembangunan dan pengembangan taman.
"Saya membangun taman kreatif dari tempat Sampah liar dan tempat kumuh menjadi tanaman Kreatif dan menjadi Kampung Wisata Pipitan dan kini banyak taman di wilayah Kota Serang Provinsi Banten," jelas Akhyadi.
Taman Kreatif Pipitan kini telah bertransformasi menjadi sebuah kampung wisata yang menarik banyak pengunjung. Keberadaan taman ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi.
"Lingkungan menjadi lebih bersih dan asri," kata Akhyadi.
Selain itu, keberadaan taman ini juga membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar, seperti berjualan makanan dan minuman, menyewakan sepeda, dan lain-lain.
Inovasi Akhyadi dalam mengubah tempat sampah menjadi kampung wisata mendapatkan apresiasi dari Astra melalui program Satu Indonesia Award pada tahun 2018.
Kini, program "Banten Membangun Satu Desa/Kelurahan, Satu Taman Kreatif" yang diinisiasi oleh Akhyadi telah berkembang di berbagai wilayah di Provinsi Banten. Taman kreatif tidak hanya menjadi ruang terbuka hijau, tetapi juga menjadi pusat kegiatan masyarakat dan mendorong peningkatan kesejahteraan.