Terjebak Antrean Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Sopir Blokade Akses LCM

Kapolsek KP3 Tanjungwangi di tengah kerumunan massa.
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Sopir truk tujuan lintasan Ketapang-Lembar memblokir akses keluar Pelabuhan LCM Ketapang Banyuwangi buntut dari ketidakpastian pemberangkatan. 

Polri Tetapkan Aturan Baru untuk Calon Penumpang Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jelang WWF Bali

Para sopir protes kepada pihak terkait karena harus tertahan selama empat hari di antrean Pelabuhan Ketapang, seperti yang diungkapkan salah satu sopir Bahtiar Yusuf Yuliatno. 

"Tertahan empat hari saya di sini. Perjalanan dari Surabaya satu hari satu malam, total lima hari masih belum berangkat," ungkapnya pada Minggu (09/07/2023). 

Polri Lakukan Pengecekan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jelang WWF Bali

Akibatnya, sopir yang merasa lelah ramai-ramai memutuskan untuk memblokade akses keluar jalur lintasan Lembar di Pelabuhan LCM Ketapang bertepatan dengan aktivitas bongkar salah satu kapal di dermaga tersebut. 

Tiar menyebut sopir harus menanggung kerugian akibat kapal yang seharusnya mengangkut muatan menuju Lembar diperbantukan untuk lintasan Ketapang-Gilimanuk. 

Jalur Gunung Gumitir Melepas Ketegangan Setelah 10 Jam Lumpuh Total

"Selain rugi waktu, bekal makan juga habis," katanya. 

Ia menjelaskan, para sopir biasanya mendapatkan uang borongan untuk sekali kirim barang dan tidak mendapatkan kompensasi apapun dari perusahaan ekspedisi jika terjebak kemacetan panjang. 

Halaman Selanjutnya
img_title