Koramil Wongsorejo Bentuk Jiwa Kepemimpinan Pelajar SMPN 3 Wongsorejo

Kepsek SMPN 3 Wongsorejo, Zainur Rofiq
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Guna membentuk dan meningkatkan jiwa kepemimpinan kalangan pelajar, Koramil Wongsorejo lakukan Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah (LDKS).

Diarsiteki Andra Matin, Skybridge Ketapang Banyuwangi Akan Dibangun Tahun 2025

Kali ini, puluhan siswa yang mendapatkan materi berasal dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Wongsorejo.

Bertempat di pesisir pantai cemara, Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sabtu, 19 Oktober 2024.

Berhasil Tekan Inflasi, Banyuwangi Raih Tiga Besar TPID Berkinerja Terbaik Jawa Timur

 

Anggota Koramil Wongsore paparkan bahaya bullying

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Tragedi Api di Wongsorejo: Kecerobohan Membakar Sampah Berujung Kebakaran Gudang Mebel

 

Puluhan siswa SMPN 3 Wongsorejo ini mendapatkan materi dari Serma Muhammad Nurhadi, anggota Koramil Wongsorejo.

Pada materi awal tersebut, para siswa diberikan pemaham terhadap materi bullying di kalangan pelajar.

"Jangan melakukan bullying. Itu tidak baik karena bisa mengganggu mental pelaku dan korban," ujar anggota Koramil Wongsorejo, Serma Muhammad Nurhadi.

Cara mengantisipasi dan mencegah terjadinya bullying juga dipaparkan dalam LDKS tersebut.

"Jika ada yang bullying silakan laporkan pada guru agar segera ditangani," tutur Serma Nurhadi.

Dalam kesempatan yang sama, ancaman hukuman pelaku bullying juga dipaparkan pada peserta LDKS yang berasal dari SMPN 3 Wongsorejo.

"Kalau sudah terkena dan masuk ke penjara, kalian akan kehilangan orang terdekat kalian," jlentreh Serma Nurhadi.

Sementara materi Pelatihan Baris Berbaris (PBB) diberikan anggota Koramil Wongsorejo lainnya, Kopka Djumadi.

"Kita ajarkan dan latih gerakan awal tentang PBB," kata anggota Koramil Wongsorejo, Kopka Djumadi.

Anggota Koramil Wongsorejo, Kopka Djumadi

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Menurut Kopka Djumadi, latihan PBB bukan sekedar gerakan baris berbaris tapi juga tentang kepemimpinan.

"Seorang komandan regu dibentuk untuk memiliki rasa percaya diri dan mampu untuk memimpin teman-temannya," jelas anggota Koramil Wongsorejo, Kopka Djumadi.

Hal senada juga disampaikan Kepala Sekolah SMPN 3 Wongsorejo, Zainur Rofiq terkait kegiatan LDKS.

"Pembentukan karakter sangat penting dimulai dari kalangan pelajar," tandas Kepsek Zainur Rofiq pada Banyuwangi.viva.co.id.

Mengenalkan tentang disiplin diri serta pendalaman kepimpinan juga mendasari kegiatan LDKS.

"Disiplin diri dan kemampuan kepemimpinan akan membentuk jiwa pelajar di masa depan," harap Kepsek Zainur Rofiq.

Kegiatan serupa akan kembali digelar guna menyiapkan generasi muda lebih baik di masa depan.