Kades Ditahan, Ribuan Warga Mundurejo Cap Jempol Darah di Kantor Kecamatan

Kades ditahan, ribuan warga Mandurejo ngelurug kantor Kecamatan
Sumber :
  • Sugianto/VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi – Ribuan warga Desa Mundurejo ngelurug kantor Kecamatan Umbulsari, Jember. Usai kepala desa inisial ES diamankan dan ditahan. Bahkan, mereka membubuhkan cap jempol darah diatas kain putih ukuran 3 meter.

Jember Capai UHC Prioritas, 98,61% Penduduk Terdaftar di Program JKN

Ribuan warga itu, tidak terima kepala desanya berinisial ES yang dikenal baik itu ditahan. Karena pada penangkapan tersebut disinyalir ada muatan politik didalamnya.

"Kami minta audiensi kepada pihak muspika, tujuan kami yaitu kepala desa kami harus dikembalikan, karena tidak mungkin kades kami yang juga mantan TNI itu korupsi," kata Hilmy Assidiq tokoh agama setempat, dikutip Sabtu (15/07/2023).

Titik Awal Karier di RRI, Titiek Puspa Pernah Jadi Tenaga Honorer dan Bintang Radio Tahun 1954

Selain itu, warga meminta Kejaksaan Negeri Jember dalam waktu tiga hari harus mengembalikan kepala desa mereka. Jika tidak warga tidak bertanggung jawab jika massa lebih banyak akan datang ke Kejari dan Pemerintah Kabupaten Jember.

"Massa ini tidak seberapa, nanti jika tuntutan kami tidak di gubris, jangan salahkan masyarakat jika kami menginap di kejaksaan dan pemkab Jember," jelasnya.

Arus Balik Lebaran 2025, 117 Ribu Penumpang Naik Kereta dari Daop 9 Jember

Ditanya apakah ada muatan politik di dalam penahanan kepala desa Mundurejo tersebut, Hilmy menduga bahwa hal itu sangat memungkinkan.

"Dugaan kami ada, karena dari kemarin masyarakat sudah desas-desus, jika kepala desa kami adalah korban ketidakadilan," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title